Kurangi Keinginan Agar Tidak Boros

"ih yang itu keren"

"itu juga bagus"

"eh ini lucu"

Dan akhirnya semuanya masuk dalam keranjang belanja, kemudian manyun saat dirumah. 

Ada yang pernah begitu juga??? Hihih saya rasa hampir semua manusia, terlebih perempuan pasti pernah merasakan hal itu. Kalap saat belanja dan begitu sampai rumah, manyun deh. 

Keadaan seperti ini katanya sih manusiawi, hmmm manusiawi sih iya tapi kalau sering - sering gini bisa hancur masa depan saya. Ya eyalah secara uang dihambur - hamburkan begitu saja, dan parahnya lagi biasanya barang yang dibeli itu gak begitu dibutuhkan, hiks. Diinginkan tapi enggak dibutuhkan, itu adalah menghambur - hamburkan aktiva lancar. Kalau sering memanjakan keinginan bisa - bisa kebutuhan malah terabaikan. 

Sudah pada tau kan tentang keinginan dan kebutuhan dalam berbelanja? Kebutuhan dan keinginan ini selalu menjadi pencetus untuk berbelanja. Bedakan dulu deh apa itu kebutuhan dan apa sih keinginan, baru bisa menekan hasrat berbelanja yang berujung penyesalan. 

Kebutuhan itu kata dasarnya butuh, berarti sangat perlu atau hal / sesuatu yang diperlukan. Dan keinginan yang kata dasarnya ingin yang artinya hasrat. Keinginan adalah fungsi tambahan dari fungsi utamanya, yaitu kebutuhan. Jelaskan?

Udah lumrah deh kayaknya kalau setiap orang itu memiliki standar keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan, pekerjaan dan faktor lainnya. Namun jika tetap saja tidak bisa memilah antara kebutuhan dan keinginan sih akhir - akhirnya akan terjebak dalam lingkaran KEBOROSAN. kalau boros terus sih bakalan goncang dunia per financial an, hehe. 

Nah supaya dunia per financial an engga kacau, saya punya dikit nih tips agar tidak boros - boros. Dan yang pasti sih harus bisa membedakan dulu mana keinginan dan mana kebutuhan, baru deh bisa membuang sifat boros, haha. 

• Hal yang utama dilakukan sebelum berbelanja adalah membuat list belanjaan. Saya biasanya menanyakan dulu apa saja yang habis dirumah. Mulai dari shampoo Marwah sampai deodorant ayah. Setelah semua di list dan diyakinkan gak ada yang lupa baru deh cuuuz kita pergi belanja. Eh iya, dalam list ini juga harus dikontrol mana kebutuhan dan mana keinginan yah, agar tidak membengkak pas bayar dikasirnya. 
• Jangan sering - sering ngemall. Ini nih harus dihindari, jangan sering - sering ngemall atau sekedar hangout. Ke kafe, restoran atau ke toko buku harus diminimalisasikan sebisa mungkin, ini penting agar uang tidak lari begitu saja dari dompet :D. 
• DOnt judge it by brand. Ada yang gila merk? ini bisa dipastikan orang yang gila brand adalah boros, wkwkwk. Tapi kalau sekali - kali boleh sih, hihi. Jadi cari aja produk atau barang yang kualitasnya bagus serta harganya murah, catet HARGA MURAH. Misalnya nih, kalau pengen keren kalau ke kondangan, dan beli perhiasan mahal plus uangnya gak ada, ya udah beli perhiasan biasa aja yang dijual ditoko perlengkapan aksesoris, gak perlu branded yang penting pantes aja dan keren dipakenya, iya gak? iya dong. 

Gampang kan untuk menekan rasa boros, lama - lama juga pasti terbiasa kok, haha. Yang penting dan lebih penting adalah NIAT. Selain niat juga harus pintar - pintar mengurangi keinginan, hohoho. 

Mari hidup hemat agar cepat kaya :D...