Begini nih bagaimana hormon mengendalikan hidup

Begini nih caranya hormon kendalikan hidup terutama para wanita. Setiap bulan udah rutin dong kalau para wanita nih akan mengalami proses dimana hidup dikendalikan hormon, dan berulang setiap bulan. Biasanya disebut PMS ya, jadi sepanjang masa PMS ini nih akan ada fluktuasi kadar hormon, si hormon ini naik dan turun dalam tubuh, hormon ini adalah si kadaresterogen dan progesteron. 

Gambar diambil dari amidiaelle.blogspot.com 

Pantesan kalau mau dabul alias datang bulan saya sukanya emosian aja dan sensi banget, ternyata menurut pandangan lensa ilmu  dan penerawangan alasan utamanya adalah si kadar hormon ini toh, hmm. 

Emang kenapa sih kadar hormon bisa bervariasi gitu yah? 

Karena ternyata peningkatan kadar hormon akan menyebabkan ovarium mematangkan sel terus kemudian melepaskannya, hiks udah gitu aja dilepasin ya? hihih. Dan proses kayak gini disebut dengan ovulasi, tau kan? atau bahasa umumnya sih masa subur. Nah setelah ovulasi, untuk mengantisipasi terjadinya kehamilan maka si hormon ini membantu si rahim untuk membentuk selaput dinding didalam rahim, akhirnya kan dinding rahim jadi menebal. Dan kalau tidak terjadi pembuahan, maka si hormon ini akan turut membantu tubuh kita membersihkan rahim dari sel telur dan selaput dinding yang menjadi kian tebal itu.Maka dimasa itulah kadar hormon ini turunnya drastis bingit, sehingga tumpah ruah deh seluruh isi rahim dan inilah darah menstruasi itu. 

Fiuuuh jelasinnya panjang banget ya? *minum dulu*. Uhuk oke mari kita lanjutkan ya. 

jadi, saat terjadi naik turun kadar hormon yang drastis itu, seluruh sistem dalam tubuh akan melakukan penyesuaian diri *mereka tau diri kali yah*. Akibat dari penyesuaian ini maka akan terjadi beberapa gejala diantaranya pusing, sakit kepala, emosi yang engga stabil, susah buat tidur dimalam hari dan kadang mual. 

Maka inilah proses dimana setiap bulan hidup para wanita dikendalikan hormon yang naik turun, nasib para wanita. Gejala PMS ini sebenarnya gak menakutkan sih, ada juga lho yang biasa aja dan kadang ada juga yang lebay banget, hohoh. Bagaimanapun yang pasti dalam keadaan premenstruasi syndrome ini harus tetep eksis deh, hihih. 

Oiya jadi memang beda yah antara PMS dan penyakit bipolar disorder itu, jelas banget malah bedanya. Yang belum pernah baca tentang bipolar silakan intip tulisan saya sebelum ini ya.