Marwah, termasuk
anak yang enggak susah makan. Meski dulu pernah sih susah makan diusia 3 – 4
tahun, emang mungkin juga usia itu adalah usianya anak susah makan kali yah,
dibujuk pun susah paling lebih rajin variasi menu makannya aja biar gak bosen. Menginjak
usia 5 tahun, nafsu makan Marwah pun kembali normal, bahkan hampir dikatakan
rakus lho karena setelah makan dan nyemil pun masih menanyakan susu. Ya, Marwah
masih konsumsi susu bahkan sampai saat ini usia 7 tahun lho.
Senang sekali berkunjung ke sawah, Marwah jadi tahu deh bahwa nasi awalnya dari beras dan beras ternyata awalnya padi. |
Kembali lagi ke
persoalan Marwah yang suka makan sayuran dan ikan, bahkan hamper semua makanan
dia suka asalkan makanannya bukan makanan yang sudah dihangatkan kembali. Iya
Marwah ga suka sama makanan yang dimakan besoknya, atau makanan yang
dihangatkan. Padahalkan sebenarnya ibu bisa irit yah kalau makanannya
dihangatkan dan bisa dimakan besoknya. Jadi, Marwah lebih memilih digorengkan
telor saja dibandingkan dia harus makan dengan sayur yang dipanaskan, katanya
sih makanannya jadi tidak enak.
Dan ternyata
memang mengkonsumsi makanan yang dihangatkan itu tidak baik, ih Marwah pinter
deh. Hehe meski alasan Marwah sih bukan itu, alasan Marwah karena rasanya saja.
Tapi setelah ibu baca sana – sini dan akhirnya ibu tahu deh bahwa ada beberapa
jenis makanan yang enggak boleh dihangatkan atau dimasak berulang. Jadi memasak
dengan satu kali proses atau kerennya single process lebih baik, nutrisi dari
makanan juga masih utuh. Kalau dipanaskan lagi nutrisinya bakalan hilang.
Makanan apa saja memang yang tidak boleh dimasak berulang??
Ayam, wah sepertinya ini makanan
favorite sejuta umat deh. Kalau dirumah menu ayam sering banget dipanaskan. Dan
nyatanya ayam ini tidak boleh melalui proses berulang dalam memasak,
menghangatkannya pun tidak boleh karena kandungan protein yang ada pada ayam
akan hilang karena proses pemanasan.
Sayur bayam, ini
sih sudah pada tahu kali yah bahwa sayur bayam harus sekali habis tidak boleh
dipanaskan. Karena dalam sayur bayam ini terdapat kandungan nitrat yang jika
mengalami proses pemanasan berulang akan menjadi nitrit, sedangkan nitrit ini
adalah salah satu zat pemicu kanker yang cukup berbahaya. Selain itu, zat besi
yang terkandung dalam bayam akan terurai dan darah akan berhenti dalam
menyalurkan oksigen ke tubuh. Seledri juga mengandung nitrit lho kalau dipanaskan.
Makanya seledri biasanya suka ditabur mentah – mentah kan yah?
Lebih baik
memang mengkonsumsi sayur itu sekali habis. Supaya nutrisi dan kandungan
vitamin dalam sayuran itu masih utuh dan efeknya terasa oleh tubuh. Bahkan saya
pernah mengajak Marwah untuk langsung memetik sayurannya sendiri dan memasaknya
sampai ia makan, dengan begitu Marwah bisa belajar mengenali proses makanan itu
sampai akhirnya masuk kedalam perutnya. Banyak sekali yang ditanyakan mulai
dari makanan sayurannya apa hingga bisa menjadi besar gitu sayurnya, aah dasar
anak pintar pertanyaannya pun suka aneh.
![]() |
Makanan sapi nya harus sehat, harus aman. Foto taken from multimandirisejahtera(dot)com |
Dan, single
process ini pun bukan berlaku dalam makanan saja. Untuk susu Marwah juga saya
lebih memilih susu yang mengalami satu kali proses, agar kandungan nutrisi dan
semua vitaminnya bakalan diserap baik oleh tubuh Marwah. Seperti sayuran juga,
memilih susu harus tahu prosesnya, apakah sapi yang akan diperas susu nya itu
diberikan makanan rumput yang berkualitas atau tidak. Terus apakah susunya
mengalami proses pemanasan berlebihan atau tidak, karena jika susu mengalami
proses pemanasan yang berlebihan nutrisi alami yang sudah terkandung didalamnya
akan hilang, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga maka pilihlah susu yang
hanya melakukan konsep single process.
Sekarang sudah
jelas kan bahwa asupan makanan dan susu yang masuk kedalam tubuh anak itu harus
benar – benar dikenali lebih dalam prosesnya agar tahu apakah nutrisinya masuk
ke dalam tubuh anak atau enggak, bagaimana apakah makanan dan susu anak – anak
ibu semua adalah dengan produk dengan single process???
oo ayam juga ga boleh ya mak? aku baru tahu ni
BalasHapusiya mak, hehe saya juga baru tahu makanya langsung dishare
HapusWah iya, aku baru tahu kalo ayam gak boleh diangetin. Masakan ayam berkuah kayak opor nih yang sering dipanasin lagi. Berarti masaknya gak boleh banyak2 ya biar gak nyisa...
BalasHapusSamaan mak, saya juga baru tahu mak
. iya jadi masaknya dikira2 aja buat sehari yah :D
Hapussering bikin ayam ungkep nih saya,disimpan dikulkas,baru kalo mau makan digoreng hehe
BalasHapussaya juga suka gitu selama ini
HapusAwesome kak Marwah tumbuh sehat dan kian
tar berkat mama yang telaten dan bijak menyediakan gizi tepat*bangganya 
BalasHapusHi
h
, aamiin makasih tante Christanty
HapusWah selama ini saya selalu kayak gitu nih gan..
BalasHapusharus dirubah ya kebiasaanya.. :O
Ohh ya kalau ada waktu mampir ke blog baru ane ya gan sebagai tanda persahabatan..
Wah
BalasHapus