Kenapa Harus Menulis?

Dulu, saya senang sekali menulis diary, selain diary saya pun sering menulis dibuku tulis biasa. Isi tulisannya semacam cerpen atau curhatan, sampai lirik lagu dan puisi karangan saya sendiri pun sering saya tuliskan. Kecintaan saya pada menulis terus berlanjut sampai sekarang. Apalagi sekarang fasilitasnya semakin oke, blog, sosmed dan lainnya untuk menyalurkan hasrat menulis. Bahkan saya punya blog yang tidak saya publish dan isinya curhatan saya, email dan password saya tuliskan dibuku diary saya berharap ketika nanti saya telah hilang nyawa untuk hidup, ada yang mau membuka dan membacanya, haha. 

Lebay, memang. Karena hidup sesekali harus lebay. Saya senang menulis agar suatu saat saya hilang nyawa, tulisan saya masih bisa dikenang. Dan setidaknya jika masih ada yang kangen saya kan bisa baca blog dan tulisan saya, jujur saya enggak mau dilupakan begitu saja apalagi oleh keluarga dekat, suami dan anak. 

Terlepas dari apapun alasannya menulis dalam keseharian, entah itu curhat atau apapun yang pasti dalam pandangan saya menulis itu memang penting dan kalau dibilang wajib sih iya yah, karena apa? karena berikut ini : 

• Dengan menulis saya bisa menghilangkan stress. Sementara banyak perempuan diluar sana yang menyatakan dirinya bisa tidak stress dengan belanja alias shopping. Hmm saya juga enggak bisa memungkiri, saya senang belanja namun saya lebih senang meredam rasa stress saya dengan menulis dan menulis. Dengan menulis saya seakan memiliki teman curhat, saya bisa menuangkan apa saja yang saya mau, apapun itu. Dan perlahan rasa stress pun hilang dan sirna. 
• Untuk saya, menulis itu semacam refreshing untuk otak. Katanya sih lebih asyik piknik untuk merefreshingkan otak, iya memang tapi kan kalau lagi ga ada uang gimana? hehe. Saya lebih senang menyegarkan otak saya dengan menulis, sepulang kerja setelah saya menemani Marwah dan setelah Marwah tidur, otak saya lelah namun saya harus melakukan ritual depan komputer dulu sebelum tidur, menulis. Buat saya dengan menulis lumayan cukup menyegarkan, kadang menulis memang menjadi solusi yang oke lho, menulis mampu menggali ide yang terlipat dalam otak, coba deh. 
• Mengasah keterampilan menulis. Menulis itu sebenarnya sudah built in pada setiap manusia, boong banget kalau ada yang bilang engga bisa nulis. Menulis itu ibarat keahlian juga yang harus diasah selalu, lama - lama juga bakalan terbiasa dan gak kaku lagi menulis, percayalah. 
• Rupiah. Ini yang banyak dikejar, saya juga. Menulis, bersenang - senang dan dibayar. Noted, dibayar. Jadi cobain deh perdalam keahlian menulismu. Saya saja yang hanya penulis blogger abal - abal sudah bisa mengumpulkan rupiah meski memang belum banyak sekali, namun alhamdulillah ada lah setiap bulan. 

Buat saya sih dengan menulis mampu menghilangkan rasa jenuh dari segala aktivitas. Seabrek kerjaan yang membuat kepala nge hang bisa seketika hilang dengan menulis. Ya nulis apa saja sih, curhat juga lumayan bisa membuat otak dan pikiran saya segar kembali. 

Memang, ilmu dan pengalaman saya belum seberapa sih, dan tulisan ini bukan untuk menggurui namun hanya untuk sharing dan berbagi cerita saja, karena untuk beristiqomah menulis itu engga sulit kok, lakukan saja setiap hari dan pikiran menjadi cemerlang kembali. 

Selamat menulis, :)