Tips Membedakan Kosmetik Yang Masih Bisa Dipakai Dan Tidak

Assalamualaikum, 

Awal tahun baru ini, selain beberes rumah, bebenah laporan keuangan rumah, saya pun seneng beres - beres kosmetik. memilah dan memilih mana yang sudah tidak layak digunakan dan mana yang masih bisa digunakan. Daripada berantakan ga jelas, ya udah mendingan saya sortir deh. 

Kadang, ada kosmetik yang berubah warnanya, terus bau nya pun berubah. Ada lipstick yang seperti berembun, hehe mungkin karena lama sekali tidak dipakai. Krim wajah yang warna serta baunya sudah berubah dan sampai ada cairannya, hehe ketauan deh suka males pake krim wajah, haha. Iya, saya memang suka males pake krim wajah, apalagi krim malam, haha. Eh pas mau pake itu krim malah udah berubah warna dan bau, gagal maning deh pake krimnya wkwk. 

Kalau kosmetik sudah seperti itu, pasti langsung dibuang dong, ga pake mikir lama kali. Sebenernya masih bisa dipake loh, nah gimana memang membedakannya? Gimana cara membedakan mana yang masih layak digunakan dan mana yang harus dibuang? 

Oke, saya bakalan kasi nih tips ala - ala yang semoga saja bermanfaat ya buat temen - temen yang mau beres - beres kosmetiknya. 

1. Warnanya berubah 

Ada beberapa kosmetik yang akan mengalami perubahan warna, seperti serum atau krim. Kenapa sih bisa berubah warna gitu? Contoh untuk krim wajah yah, misalnya awal krim wajah itu warnanya putih, kemudian krimnya berubah warna menjadi kuning, itu bisa saja disebabkan karena krim itu peka banget pada cahaya, atau bisa jadi pas nyolek tangan kita itu kotor, saya suka takut memakainya kembali kalau warnanya berubah, saya takut ada komposisinya yang sudah tidak bermanfaat lagi. Contoh lain, parfume, pernah parfume saya berubah warnanya karena lama gak dipakai, itu berubah warna dikarenakan oksidasi. 

jadi gimana nih buang atau pakai?? 

Untuk produk yang memiliki komposisi aktif silakan buang saja jika warnanya berubah, parfume juga sama kalau sudah berubah warna silakan buang saja. Namun untuk pelembab biasa sih buang kalau kekentalannya berubah yah. Lebih aman sih kalau buka produk jangan lebar - lebar bukanya, biar produknya ga terpapar udara serta cahaya. 

2. Aromanya berubah 

Lotion, dan kosmetik lainnya yang mengalami perubahan aroma itu berarti pengawet dalam produk sudah tidak bekerja lagi. Kalau begitu artinya bakteri dan jamur sudah bisa dipastikan masuk kedalam produk tiu, untuk parfum mungkin tidak akan ada jamur kali ya karena kandungan alkoholnya, tapi aroma nya yang pasti akan berubah. 

Kalau begini, gimana buang saja??? 

Mikroba dalam produk yang sudah tumbuh bakteri itu bisa membuat infeksi, jadi mendingan dibuang saja. Sebaiknya simpan perawatan kulit atau parfum di tempat yang terlindung dari paparan cahaya dan simpan di tempat yang sejuk. 

3. Produk terpisah 

Pernah liat kuteks yang terpisah, alas bedak yang terpisah seperti muncul cairan gitu diatasnya. Itu artinya produk sudah terlalu lama. Pemisahan ini biasanya menandakan oksidasi karena terpapar udara serta sinar, akibatnya komposisinya berubah. Langsung aja buang kalau sudah begini, karena percuma dipertahankan yang ada khasiatnya sudah hilang dan kalau dipaksakan dipakai malahan nantinya iritasi. Agar kosmetik tahan lama, tutup rapat - rapat supaya proses oksidasinya bisa diperlambat. 

4. Berkeringat 

Pernah liat produk berkeringat? aiih abis marathon keleus sampe keringetan, haha. Munculnya titik - titik embun pada produk kosmetik ini disebabkan karena suhu yang panas, karena panas akhirnya minyaknya naik ke permukaan. Harus dibuang?? Kalau ini pada lipstick, coba deh olesin aja dulu, kalau masih oke ketika dioleskan berarti masih bisa dipakai, tapi cek dulu apakah sudah lama, takutnya sudah bertahun - tahun, kalau sudah lebih dari  5 tahun mendingan buang aja deh. Simpan kosmetik pada rak khusus agar tetap sejuk. 

Silakan baca : seputar kecantikan. 

Itulah beberapa tips sederhana dari saya untuk membedakan jika kosmetik masih dipakai apa sudah waktunya dibuang. Semoga bermanfaat ya. 

Bandung, 03 Januari 2017 

Wassalam,

Tian Lustiana