Batu Caves, Kuala Lumpur

Assalamualaikum, 

Sepertinya Batu Caves adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika ke Kuala Lumpur. Pada liburan saya ke Kuala Lumpur, Batu Caves ini ada di itinerary hari ke dua, yaitu tanggal 28 Januari 2018. 

Sebelum berangkat ke Kuala Lumpur saya memang sempat nyari - nyari referensi dulu tentang tempat wisata yang wajib dikunjungi, salah satunya ya BATU CAVES ini. Saya sangat penasaran sekali ingin foto di Batu caves, makanya pas hari kedua kami langsung ke Batu Caves. Dari tempat saya menginap ke Batu Caves itu sekitar kurang lebih 30 menitan lah, saya menggunakan KTM ke Gombak ya kira - kira 13 KM utara Kuala Lumpur, Malaysia. 

Baca :Jalan - Jalan di Kuala Lumpur Hari Pertama           Jalan - Jalan di Kuala Lumpur Hari Kedua           Jalan - Jalan di Kuala Lumpur Hari Ketiga

Setelah sampai di Batu Caves, mata saya langsung tertuju pada patung dewa yang berdiri gagah disana, katanya sih patung ini sampai 42,7 M. Patung ini adalah Dewa Murugan, dewa perang yang digambarkan sebagai Dewa muda berparas rupawan dan memegang tombak. Merupakan putra dari Dewa Siwa dan saudaranya Dewa Ganesha ini juga lebih dikenal dengan nama Kartikeya atau Sri Subramaniam di kalangan orang Tamil. 

Eh katanya sih pas pembangunan Patung Dewa Murugan ini menghabiskan hampir 24 juta rupee loh, bahannya terbuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton baja bar dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari Thailand, keren yah. Pembangunan patung ini selesai dalam 3 tahun. 

Dibelakang patung Dewa murugan ini ada anak tangga sekitar 272 anak tangga, yang terlihat menjulang tinggi dan sepertinya oke kalau berfoto disana, saya pun memberanikan diri untuk naik meniti anak tangga satu demi satu, ah gak sampe 50 anak tangga kaki saya sudah bergetar, saya takut ketinggian. Akhirnya dengan susah payah saya kembali turun, hiks. Ga berani cuy naik ke atas, bikin saya tremor dadakan deh. 

Saya kembali turun kebawah, ke areal yang luas dengan banyak burung merpati, di sekelilingnya ada artshop dan juga jajaran tempat makan, saya, Mega dan Su sempat jajan minuman disana. Di sisi kirinya ada kuil untuk sembahyang gitu. 

Hera, Uci dan Lia plus adik - adik Mega memberanikan diri ke atas, dan ketika mereka kembali mereka bercerita bahwa di atas sana ada tiga gua utama dan beberapa gua kceil. Nah gua yang besar itu adalah gua cathedral atau gua kuil yang tingginya hampir 100 M dan ada langit - langitnya yang seperti ukiran kuil Hindu gitu. Ada ornamen gua yang penuh dengan patung - patung Hindu serta lukisan yang bercerita tentang kemenangan Dewa Murugan.

Gua Ramayana terletak disebelah kiri, ada patung Hanoman juga loh yang tingginya kurang lebih 15. Gua Ramayana ini menggambarkan tentang cerita Rama yang secara kronik disepanjang dinding gua. 

Sejak tahun 1892, di Batu Caves ini diselenggarakan festival Thaipusam dan dilakukan secara rutin pada setiap akhir Januari atau awal Februari, next saya ceritain ya festival Thaipusam ini. Kebetulan ketika saya kesana sedang ada festival Thaipusam. 

Salah satu anak dari orang Tamil di Perayaan Thaipusam 

Oiya gengs, ketika mengunjungi Batu Caves ini jangan pakai celana pendek ya, wajib mengenakan pakaian sopan nanti kalau pakai celana pendek atau baju kurang pantas bakalan ditegur sama pendeta wanita yang berjaga disana dan wajib menyewa kain penutup yang kurang lebih 3RM. Sepanjang menaiki anak tangga atau ketika menuruni anak tangga harus ekstra hati - hati juga karena ada monyet liar yang bisa saja menghampiri dan merebut barang kita, jadi hati - hati. 

Eksis sambil nungguin komuter yang delay hampir 20 menit, huhuhu 

Dari Stasiun Imbi saya ke KL Sentral menggunakan monorail, kemudian disana ganti menggunakan komuter sampai ke Batu Caves.

Perjalanan menuju Batu Caves 

Tunggu postingan jalan - jalan di Kuala Lumpur Selanjutnya ya gaes. 



Wassalam,


Tian Lustiana