Bismillah,
Kemarin, adik sepupu curhat. Baru masuk dunia kerja. Katanya ada senior di kantor yang jutek, jadi gak betah kerjanya. Hmm, ya gitulah. Welcome to the jungle, de!
Namanya juga dunia kerja, salah satu yang akan dihadapi adalah sikap negatif dari beberapa rekan kerja. Dalam dunia kerja, rekan kerja / teman kerja itu ada yang baik dan banyak yang nyebelin, realita bo. Iya kan?
Yang penting sih sebagai karyawan baru, sopan santun, tata krama dan komunikasi harus selalu dijaga, jangan sampai anak baru tapi songong, kan sebel.
Baca :
Ada yang terlihat jutek namun sesungguhnya baik dan care sekali.
Dan sikap / perilaku rekan kerja lainnya yang variatif. So, kita harus memaklumi dan waspada terhadap mereka.
Waspada?
Iya, harus waspada. Bukan mau ngajak berantem sih atau mau buat masalah, waspada untuk sekedar menjaga diri boleh lah. Yang perlu diwaspadai tuh bukan orangnya, namun sifat negatifnya yang mungkin saja bisa mengancam karir kita di kantor, who knows kan gaes.
Kemarin, adik sepupu curhat. Baru masuk dunia kerja. Katanya ada senior di kantor yang jutek, jadi gak betah kerjanya. Hmm, ya gitulah. Welcome to the jungle, de!
Namanya juga dunia kerja, salah satu yang akan dihadapi adalah sikap negatif dari beberapa rekan kerja. Dalam dunia kerja, rekan kerja / teman kerja itu ada yang baik dan banyak yang nyebelin, realita bo. Iya kan?
Yang penting sih sebagai karyawan baru, sopan santun, tata krama dan komunikasi harus selalu dijaga, jangan sampai anak baru tapi songong, kan sebel.
Baca :
ATTITUDE DALAM DUNIA KERJA, TERUNTUK PARA KARYAWAN BARU
Ada yang baik, ada juga yang pura - pura baik.Ada yang terlihat jutek namun sesungguhnya baik dan care sekali.
Dan sikap / perilaku rekan kerja lainnya yang variatif. So, kita harus memaklumi dan waspada terhadap mereka.
Waspada?
Iya, harus waspada. Bukan mau ngajak berantem sih atau mau buat masalah, waspada untuk sekedar menjaga diri boleh lah. Yang perlu diwaspadai tuh bukan orangnya, namun sifat negatifnya yang mungkin saja bisa mengancam karir kita di kantor, who knows kan gaes.
Hampir 10 tahun saya sudah masuk kedalam dunia kerja. Berbagai sifat dan perilaku rekan kerja udah banyak yang interaksi dengan saya. Dan inilah beberapa sifat rekan kerja yang perlu diwaspadai, supaya kita bisa bekerja dengan nyaman dan tenang, diantaranya adalah :
↝Merasa paling senior ↜
Ini mah udah umum kali yah, senioritas bakalan kerap terjadi, ya kan?Sering juga ditemui beberapa rekan kerja yang kerjanya udah lama tuh bersikap superior, bahkan banyak yang sikapnya lebih - lebih dari bos. Suka memerintah seenaknya dan marah seenaknya, padahal bukan bos.
Merasa paling senior dan ingin dihormati, ya gapapa sih gak salah juga. Memang seharusnya karyawan baru (junior) harus menghormati senior. Namun jika sikap seniornya bikin suasana kerja ga nyaman ya perlu diwaspadi juga.
Harus gimana dong?
Namanya juga karyawan baru, jadi mungkin belum paham sama kebijakan kantor kan? Nah yang harus dilakukan adalah pelajari dulu semua kebijakan kantor. Pelajari tentang senioritas di kantor jika ada sikap yang berlebihan dan diluar batas bisa melaporkannya pada atasan saja, noted ya kalau sikapnya benar - benar mengganggu dan diluar batas, misalnya sampai ada kekerasan. Kalau cuman songong sih biarin aja, nanti juga lama - lama ga bakalan deh.
Baca :
DUNIA KERJA : LAKUKAN INI JIKA STRES MELANDA
↠Tidak tanggung jawab sama kerjaannya ↞
Kalau punya rekan kerja kayak gini harus waspada juga. Apalagi kalau rekan kerja ini satu tim sama kita, bisa menghambat kinerja kerja dan divisi kalau memang ga ada rasa tanggung jawab sama kerjaan.Apa yang harus dilakukan?
Kasi pengertian aja dengan bahasa halus, bahwa sebuah pekerjaan itu penting dan ibadah juga. Baiknya dikasi pengertian bareng rekan se divisi lainnya, jelaskan kalau perilaku dia tuh bisa jadi penghalang kesuksesan divisinya.
↬Yang suka mengakui hasil kerja orang ↫
Parah, ini sikap rekan kerja yang benar - benar harus diwaspadai dan kalau bisa enyahkan saja, haha. Mereka yang bersikap seperti ini tuh ga bisa mikir atau malas kali yah, jadi senang mengakui kerjaan orang lain. Bahkan mengklaim hasil kerja orang lain demi kepentingan sendiri, kan parah. Sikap temen kayak gini harus segera ditindak dengan tegas jangan sampai berlarut - larut terus aja mengakui kerjaan orang lain sebagai hasil pekerjaannya.Yang harus dilakukan
Sikap tegas jangan biarkan pekerjaan kita diakui dia, jadi memang harus berani dan tegas bilang ke orang yang bersangkutannya. Tegur dan ingatkan saja bahwa sikapnya ini tuh sungguh merugikan orang lain.
Sebenarnya masih banyak sikap negatif rekan kerja yang harus diwaspadai lainnya gaes, namun seenggaknya beberapa sikap ini bisa bikin kita waspada dan karir di dunia kerja tidak terhambat hanya karena rekan kerja yang tidak baik. Carilah rekan kerja baik yang tulus dalam lingkungan kerja, meski kadang susah haha. Ya balikin sama diri sendiri aja deh, yang penting kita baik aja dulu ke orang, urusan orang mau baik sama kita atau engga, itu urusan mereka. Setuju?
With Love,
iya ya, yang paling sebel memang itu, huuu, aku suak ngomong sama anak2 saat mereka masuk dunia kerja, kadang bukan kerjaan yang sulit tp menghadapi rekan kerja yang sulit
BalasHapusiya bener, yang sulit itu menghadapi rekan kerja
Hapusyang paling nyebelin itu yang suka mengakui hasil kerja orang lain sih.. duh.. cape nggak mikir nggak lalu dia yang dapat pujian dan hadiah.. sebel
BalasHapusBetul, jadinya suka males kerja
h
Hapusteteh ini smeua sudah kurasakan apalagi yang pura-pura baik di depan dan di belakang duh ada weh nu ngalapor wkwkk...sabar2
BalasHapusIya sebel ya sama orang kek gitu, hoyong nines rasanya.
HapusTeteeeh...
BalasHapusSelain ini pengalaman pribadi, apa terinspirasi dari nonton drama Korea, teh?
Semua masalah yang teteh tulis pas banget sama drama yang aku tonton.
Hihii...dan drama sejenis.
Iya teh...
Aku juga nanemin ini ke anakku. Bahwa yang penting, kita memberikan yang terbaik untuk orang lain (lingkungan), jangan pikirkan balasan apa yang akan kita peroleh dari sikap baik tersebut.
Barakallahu fiik, teh.
Pengalaman pribadi ini, yang memang sering dihadapi dalam duniakerja
HapusJadi inget pas pertama kali masuk kerja dulu. Uhm... Pernah dibikin sama senior nangis karena kata-katanya setajam silet. Aku kerja sambil nangis depan komputer
BalasHapusDuh kebayang teh, kadang suka pada jahat gitu yah padahal kan sama - sama kerja.
HapusTul nget lah pokoknya. Dunia kerja ga seindah kelihatannya wkwk. Suka sama kalimat terakhir niih, yg penting baik dulu aja sama orang, masalah orang itu baik ato engga sama kita biar jadi urusan dia haha
BalasHapusIya yang penting baik sama orang, urusan orang baik atau engga sama kita, BODO AMAT
HapusSerem ya teh yg point terakhir. Itu terjadi sama temen saya beberapa waktu lalu. Sampe bingung harus gimana. Sakit hati, marah, dan mesti gimana. Yang point pertama kayaknya mereka ga nyadar.
BalasHapusIya kadang sakit hati dam marah, namun ga bisa nyelesaikan masalah ya? Hiks semoga pada sadar aja
HapusPernah neeh ngalamin kaya gitu, seminggu sudah mau resign aja, akhirnya kuat-kuatan eh dianya yg keluar malahan
BalasHapusIya teh yang penting kita niat baik buat kerja yahehe
HapusHehehe... baca-baca ini bikin keingetan zaman masih kerja. Sejuta macem deh problematikanya. Kudu punya stok sabar yang banyaaaak biar gak stres ya
BalasHapusHaha iya teh kudu sabar tinggkat dewa ieu mah
HapusPaling aneh sama yg sok senior. Merasa bahwa dialah yg paling ngerti dan bisa segala. Sedihnya, kalo bosnya lebih percaya ke aku, trus dia jadi mencibir2 gitu loh. Biasa aja napa...
BalasHapusHahaha iya gitulah teh
HapusKalo Ima ngehada
lingkungan yang kurang nyaman, biasanya lebih suka nahan diri dan fokus sama hal2 yang nyenengin dan fokus sama kerjaan. Biasanya suka langsung nyes kerasa di hati, org yg nolak maupun yg menerima kita. Kalopun kerasa ngga nyaman, saya biasanya suka berusaha biasa aja, sebelum bener2 kebukti org itu memang ga suka sama saya.
BalasHapusiya teh memang hrusnya gitu
Hapus