Bismillah,
Kendaraan
roda dua yakni sepeda motor, memang menjadi dalah satu kendaraan yang sangat
populer di Indonesia. Bahkan rata-rata setiap keluarga, setidaknya memiliki
satu motor, untuk digunakan sebagai alat transportasi pribadi. Sepeda motor
juga dipilih masyarakat Indonesia karena kepraktisannya, bahkan tidak sedikit
juga para pecinta motor yang mengoleksi kendaraan roda dua yang masuk dalam motor klasik
legendaris.
Saat ini
pasar otomotif Indonesia, memang sedang ramai dengan banyaknya permintaan motor
skutik dan motor-motor sport. Hal itu dikarenakan, motor skutik memiliki body
yang ringan, mudah digunakan, perawatan yang mudah serta harga yang murah.
Namun meski
begitu, sampai pada saat ini ternyata masih banyak juga pengendara motor
khususnya pecinta motor di Tanah Air yang memilih untuk membeli motor retro
atau motor klasik legendaris. Meski berdesain jadul, beberapa produsen otomotif
dunia masih terus berinovasi dengan menghadirkan kembali motor-motor retro yang
terbaru.
Sebut saja
seperti motor Triumph, Royal Enfield, Motor Guzzi, Kawasaki, dan Yamaha. Di
mana motor klasik legendaris ini memiliki ciri-ciri yang khas, misalnya dari
bentuk lampu yang bulat, desain tangki bensin teardrop shape, dan memiliki
posisi berkendara yang santai. Sehingga tampilannya sudah sangat mirip dengan
motor-motor jadul, yang diproduksi puluhan tahun yang lalu.
Yamaha SR400
Contohnya
saja seperti motor Yamaha SR400, di mana motor retro-klasik ini merupaka motor
klasik legendari dengan masa bakti paling lama dari pabrikan berlogo garputala,
yang diperoduksi sejak 1978, dan masih bisa bertahan hingga saat ini.
Dan pada
tahun 2014 lalu, Yamaha pun masih mengeluarkan motor dengan model yang pernah
ada sejak 36 tahun yang lalu, namun dengan tambahan teknologi modern. Seperti
sistem bahan bakar injeksi, dan rem cakram depan.
Selain itu,
Yamaha SR400 juga menggunakan transmisi lima kecepatan manual dengan
menggunakan kopling yang kabelnya tersembunyi, sehingga terlihat tampak rapi.
Kaki-kaki motor klasik legendaris ini juga menggunakan garpu standar dan
sepasang suspensi belakang yang menyediakan ukuran 5,9 inci dan 4,1 inci.
Moto Guzzi V7 II
Selanjutnya
ada Moto Guzzi yang merupakan keluaran pasbrikan asal Italia. Di mana Moto
Guzzi ini memiliki beberapa model ala motor klasik legendaris, hingga yang
paling terkenal V7 II. Selain itu, model ini juga menyematkan mesin
berkapasitas 744 cc 2 katup, dengan saya sebesar 46,9 Tk pada 6.250 rpm, dengan
torsi maksimum sebesar 59 Nm pada 3.000
rpm.
Untuk soal
harga, Moto Guzzi V7 II Stone, dibanderol
seharga Rp 357 Juta dan II Racer Rp 419,9 juta.
Triumph Boneville T120
Selanjutnya
ada jenis motor Triumph yang memiliki bebrapa motor reteo klasik. Salah satunya
ialah Triumph Boneville T120, di mana jika dilihat dari segi desain, motor ini
sangat menonjolkan kesan jadul, namun berbeda jika berbicara dapur pacu, karena
motor ini termasuk sebagai moge dengan bekal mesin berkapasitas 1.200 cc.
Motor yang
berasal dari pabrikan asal Inggris ini memiliki setidaknya empat model klasik,
yakni Street Twin, Thruxton R, Bonneville T120, dan Bonneville T120 Black.
Kawasaki Estrella 250
Selanjutnya
ada motor Kawasaki yang kini telah hadir dengan model yang klasik tapi tetap
bertenaga, yakni Kawasaki Estrella 250. Motor klasik legendaris ini dilengkapi
dengan SOHC 2 katup, 5 transmisi, serta mesin 250 cc dengan pendingin udara
& Digital Fuel-Injection. Untuk harga, Kawasaki Estrella 250, dibanderol di
Indonesia dengan harga sebesar Rp 67 jutaan.
Selanjutnya
ada Vespa LX125, Honda CB223S, Suzuki TU250GB, yang masing-masing rinciannya
bisa Anda lihat di link artikel di bawah ini: https://www.cekaja.com/info/4-motor-klasik-legendaris-yang-sudah-diproduksi-kembali/
With love,