Candi Borobudur, Tujuan Wisata di Jawa Tengah

Bismillah,

"Pokoknya, itinerary hari pertama langsung Candi Borobudur ya, Gin. Soalnya pengen bawa neng Marwah ke Candi, nah sisanya mah bebas kemana aja. Nu penting ka Candi."

Begitulah obrolan saya sama Gina ketika bikin itinerary. Tujuan saya ke Yogyakarta ya ke Candi. Pengennya sih ke Candi Prambanan dan Candi lainnya, namun apa daya waktunya singkat sekali jadi kami hanya bisa mengunjungi Candi Borobudur saja. Alhamdulillah.

Jadi pagi itu, setelah selesai sarapan kami (saya, Gina, Kak Novi, Neng Marwah, Kayyisa) langsung pesan taksi online untuk langsung ke Candi Borobudur. Dari jalan Dipenogoro Yogyakarta (Hotel Amaris) ke Candi Borobudur, Magelang itu sekitar 180ribuan, sekitar 36.8 km . Waktu tempuh nya sekitar 1 jam lebih 4 menit an lah udah sampe di Candi Borobudur. Mungkin karena situasi jalan Yogyakarta lengang ga kehalang macet, jadinya alhamdulillah lancar.

Sepanjang perjalanan banyak pawai, ya karena memang kebetulan pas kami kesana tuh pas 17 Agustus, jadi euphoria nya terasa sekali. Tapi meskipun banyak pawai, ga macet sama sekali loh.

Candi Borobudur, Magelang

Alhamdulillah kami pun sampai di Candi Borobudur. Sebelumnya  driver taksi online nya menawarkan untuk nungguin, soalnya menurut beliau agak susah nanti kalau mau order lagi, jadi nanti tinggal telepon saja, drivernya nunggu di parkiran. Alhamdulillah, seneng banget yah .

Jadi pas selama menikmati Candi Borobudur pun tenang, ga takut ga ada kendaraan buat balik ke Yogyakarta.

Begitu memasuki area Candi Borobudur, banyak sekali wisatawan. Turis dan domestik bercampur menjadi satu. Untuk pembelian tiket alhamdulillah sih ga penuh, kami pun langsung menuju ke tempat pembelian tiket. Untuk dewasa 40ribu, anak dibawah 10 tahun 20ribu. Dari tempat pembelian tiket kami pun berjalan menuju area candi, lumayan jauh sih tapi seneng karena disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah.

Sepanjang perjalanan menuju area Candi Borobudur, neng Marwah terlihat bahagia sekali, tak ada raut lelah. Mungkin dia seneng karena ini perjalanan pertama nya ke Candi Borobudur. Sama halnya dengan ibu, hehe. Ibu juga baru pertama ke Candu Borobudur loh, dulu pas ada acara study tour SMP kelas 3 saya skip karena lebih memilih nonton konser The moffatts, haha jangan ditiru ya gaes.

Setelah beberapa menit kami berjalan menyusuri jalanan dengan pemandangan indah menuju area Candi Borobudur akhirnya kami sampai juga. Banyak sekali orang yang berdatangan, padahal masih pagi. Mungkin orang - orang juga berpikiran sama, mereka datang pagi biar ga terlalu penuh namun ya namanya juga tujuan wisata pastilah diminati banyak orang, penuh.

Kami berkeliling dan menaiki anak tangga setiap undak yang ada di area Candi Borobubur, Masya Allah Tabarakallah saya bener - bener takjub, melihat pemandangan yang indah dari atas Candi. Namun sayang, ada beberapa patung di Candi yang kepalanya hilang, tangannya hilang. Beberapa kali petugas mengingatkan kepada pengunjung untuk tidak duduk diantara candi dan tidak memasukkan tangannya kedalam lubang - lubang di candi, anehnya mereka tak menghiraukan huhuh mereka malah seakan engga denger loh apa yang dibilang sama petugas.

Makanya sebelum menjelajah di area Candi Borobudur harusnya dibaca dulu dengan jelas do & dont nya biar ga salah kaprah, harusnya dijaga dengan baik nih Candi Borobudur ini karena sebagai bukti sejarah eh malah udah banyak yang rusak, huhu sedih.

Sejarah Candi Borobudur 

Candi Borobudur, memang gak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, saya rasa semuanya sudah tau seputar sejarah Candi Borobudur ini, ya kan? Ya kalau lupa pasti dikit - dikit, karena dulu pas sekolah Candi Borobudur ini masuk kedalam pelajaran sejarah, iya kan?

Candi Borobudur ini tuh kaitannya erat sama dua dinasti yang besar, dinasti ini tuh dulu adalah penguasa tanah jawa, Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, langsung flashback kan ke masa pelajaran sejarah dulu? Hehe. Nah kedua dinasti ini tuh keduanya sama - sama penganut agama Budha yang taat. Rasa taatnya itu diwujudkan dalam bentuk membangun kuil - kuil untuk memuja dewa - dewa mereka.

Candi Borobudur ini merupakan peninggalan dinasti Syailendra. PAda masa itu raja yang berkuasa bernama Raja Samaratungga. Dibangun awalnya pada tahun 780 Masehi  - 840 Masehi. Ini dibangun sebagai persembahan untuk Dewa Indra.

Ternyata, Candi Borobudur pernah mengalami kehancuran loh sebelum akhirnya ditemukan oleh Sir Thomas Stanford Raffles pas dulu Inggris sedang menjajah, semua komplek Candi Borobudur ini tertimbun abu vulkanik gunung merapi dan ditumbuhi banyak pohon - pohon lebat. Setelah ditemukan, kemudian dilakukan proses penggalian dan juga dibersihkan kawasan Candi Borobudur ini sampai pemugaran awal. Kira - kira tahun 1973 pemerintahan Indonesia mulai melakukan pemugaran total dibantu UNESCO sampai akhirnya terjaga lah Candi Borobudur yang saya kunjungi sekarang ini.

Apa sih yang menjadi daya tarik Candi Borobudur? 

Jujur, Candi Borobudur ini merupakan tujuan wisata saya yang utama ke Jawa tengah. Ya gimana yah, perasaan ingin aja gitu kesini. Karena memang kan Candi Borobudur ini sangat terkenal menjadi objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Jawa Tengah. Mungkin, daya tariknya itu adalah kawasan yang bersih dan masih hijau, udaranya beneran masih sejuk dan segar soalnya lokasinya itu memamng berada diatas perbukitan.

Siapapun yang berkunjung kesini aka takjub dengan kemegahan yang terpancar dari desain bangunan Candi Borobudur. Neng Marwah saja sampai takjub. Desainnya memang mengagumkan, ratusan relief dan stupa yang menghiasi ini adalah spot foto nih yang banyak dicari, termasuk sama saya dan teman - teman.

Temen - temen sudah tau belum bahwa bangunan Candi Borobudur ini tuh berdiri berdasarkan konsep Mandala. Apa tuh? Adalah konsep dengan bentuk kotak dengan empat pintu masuk serta sebuah candi yang bentuknya lingkaran sebagai pusatnya.  kita pun akan menemukan tiga zona yang masing - masingnya punya lambang dan arti sendiri menurut kepercayaan agama Budha, adalah :

Zona Rupadhatu, pada zona ini ada sekitar 328 patung budha dilengkapi dengan ukiran - ukiran relief yang ada di setiap dindingnya. Pada zona ini melambangkan alam, dinamakan alam peralihan yaitu ketika manusia terbebas dari semua urusan dunia.

Zona Kamadhat, zona ini menjadi lambang alam kehidupan duniawi. Ada sekitar 160 relief dilengkapi dengan penjelasan hukum sebab akibat atau biasa disebut dengan karmawibhangga sutra.

Zona Arupadhatu, ini adalah perlambangan kemurnian yang paling tinggi. Diantaranya terdiri dari tiga serambi dan ada kubah besar di pusat candi, namun pada zona ini ga ada hiasan relief.

Alhamdulillah saya, neng Marwah dan temen - temen merasa puas berkeliling area Candi Borobudur . Setelah puas berselfie ria kami pun rencanakan pulang kembali dan langsung ingin menuju ke Malioboro, rencana sih ingin makan siang di Rumah Makan SS (Serba Sambel). Sambil pulang kami pun menelusuri jalan yang tadi, ternyata bukan hanya bisa menikmati area Candi Borobudur namun ada juga objek wisata lainnya loh. Seperti paket Safari gajah pun ada, untung saja neng Marwah ga mau nunggang gajah hehe, jadi kami skip. 

Fasilitas yang ada di kawasan Candi Borobudur ini ada lahan parkir yang sangat luas, kios yang jualan makanan & minuman dan masjid. 

Alamat :  Jalan Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Temen - temen ada yang pernah berkunjung ke Candi Borobudur? Menyenangkan? Sharing yuk! 

With love,