Bismillah,
"Butuh self healing nih, biar bisa kembali menghadapi kehidupan!"
Seorang kawan berkali - kali bilang bahwa dirinya membutuhkan self healing. Di lain waktu juga ada seseorang yang menyarankan saya untuk self healing setelah saya kehilangan almarhum bapak.
Pokoknya saya sering menemukan dan mendengar ungkapan "self healing" ini ketika seseorang sedang berada dalam kondisi duka dan terpuruk, pun dikala sedang bersedih.
Self healing ini banyak kegiatannya. Bisa dengan bertadabur alam menikmati keindahan alam dan bisa juga memberikan waktu istirahat pada diri sendiri dengan alasan me recharge diri supaya kembali produktif. Bisa juga melupakan semua masalah merupakan salah satu kegiatan yang mereka sebut "self healing". So, apa sih self healing itu?
SELF HEALING ; metode penyembuhan penyakit namun bukan dengan obat, tapi cara penyembuhannya itu dengan mengeluarkan emosi dan segala isi hati (perasaan) yang selama ini terpendam dalam tubuh kita.
Kegiatan self healing ini bisa dilakukan sendiri, butuh waktu kurang dari 30 menit. Menurut seorang kawan katanya baik banget dilakukan sehari dua kali, artinya sepekan bisa melakukannya 12 kali.
Kegiatan ini tuh tujuannya apa?
Untuk mengeluarkan ekspresi dan emosi yang selama ini terpenjara dalam tubuh kita. Tentang hasrat, amarah yang terpendam dan tertunda juga tentang kenangan menyakitkan yang tersimpan lama dan membuat pikiran kita carut marut. Pokoknya ga enak aja.
Self healing ini setiap orang punya kemampuan berbeda, ya tergantung kecocokan model self healingnya. Ada yang self healingnya itu dengan melakukan me time, happy ketika diajakin temen - temennya makan di restoran daerah tebet atau jajan bakso di Pasar Baru, dan lainnya. Ada juga yang sudah merasa bahagia hanya dengan melakukan self healingnya tuh baca buku sendirian di kamar tanpa ada gangguan.
Tapi, sebenernya tubuh kita tuh bisa banget loh memperbaiki dan juga menyembuhkan dirinya sendiri secara natural. Tapi kadang kalau sudah mumet sampai ada perasaan cemas, pesimis, bingung, dan tidak bisa mengeluarkan isi hatinya. Dipendam malah menjadi penyakit dan tidak menyelesaikan masalah, ya jalan terbaik adalah dengan menemui psikologi jika sampai ada gangguang abnormal seperti depresi, halusinasi, delusi dan gangguan emosional lainnya.
Mental health, bisa banget terjaga dengan baik, kuncinya itu ada dalam diri kita sendiri. Ya cuman kita yang bisa menjaga kesehatan mental kita sendiri, iya gak sih?
Sebagai muslimah, self healing kita yang terbaik itu adalah shalat, mendekatkan diri kepada Allah dengan rasa khusyu. Kita manusia ini lemah dan Allah yang maha Besar, Maha Kuasa yang memegang kendali kita semua, maka mintalah kesehatan lahir batin padaNYA.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqoroh : 153).
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’d : 28).
Untuk temen - temen semua yang sedang dilanda sedih dan gundah gulana, semoga Allah tentramkan hatinya, semoga diberikan kesehatan lahir dan batin, dunia dan akhirat, aamiin.
Adakah temen - temen yang punya tips self healing juga? Sharing yuk!
See you,
TIAN LUSTIANA