Bismillahirrahmanirrahim,
Herd immunity.
Sering kan ya mendengar istilah herd immunity, apa sih herd immunity itu?
Herd Immunity itu adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap suatu penyakit menular, jadi memberikan perlindungan secara tidak langsung. Atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.
Jadi gini, misalnya 80% populasi itu kebal terhadap suatu virus, enam dari tujuh orang yang bertemu secara langsung dengan penyakit itu enggak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus lebih luas lagi. Maka, penyebaran penyakit atau virus jadinya terkendali.
Tapi bergantung pada seberapa jauh menularnya suatu infeksi, biasanya sih 70% sampai 90% populasi butuh kekebalan untuk mencapai kekebalan kelompok.
Nah, artinya pandemi ini bisa segera berakhir jika herd immunity sudah tercapai. Jadi harusnya 70% saja lah yang harus sudah melakukan vaksinasi, minimalnya.
Tapi yang menjadi masalah, masyarakat Indonesia pada takut untuk melakukan vaksinasi. Banyak hoax yang menyebar dan membuat mereka ketakutan, duh. Jahat banget tuh yang menyebarkan hoax atau berita - berita bohong terkait vaksinasi ini. Mereka mentah - mentah termakan hoax padahal belum ketahui jenis - jenis dan fakta vaksin itu sendiri.
VAKSIN ITU APA?
Vaksin itu merupakan salah satu upaya yang penting dan tepat guna untuk mencegah suatu penyakit dan juga bisa menjaga kondisi tubuh.
Kita pun sebenernya sudah tidak asing lagi dengan kata lain vaksin. Imunisasi, ya sejak kecil sudah sering mendengar istilah imunisasi kan? Iya, vaksin ini ambil keuntungan dari fungsi unik yang dimiliki tubuh untuk mempelajari dan melawan kuman yang sebabkan penyakit. Vaksin juga bisa membantu menciptakan kekebalan tubuh guna melindungi tubuh dari infeksi tanpa adanya efek samping yang bisa membahayakan.
CARA VAKSIN BEKERJA
Vaksin itu kan tujuannya untuk melindungi tubuh kita dengan membangun sistem kekebalan tubuh untuk melawan segala macam jenis penyakit, dari penyakit ringan sampai penyakit yang serius sekalipun. Vaksin ini mengandung antigen yang sudah dinon-aktifkan sebelumnya, jadi tidak menimbulkan rasa sakit ketika dimasukkan ke dalam tubuh kita.
Antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh itu kan dikenali tubuh sebagai zat asing, maka kehadirannya pada aliran darah akan memicu sistem imun untuk melepaskan anti-body nya untuk menjadi pahlawan. Yang mana disebut juga sebagai sel - B, sel - sel ini khusus menetap dalam tubuh untuk mengenali dan melawan penyakit yang disebabkan virus & bakteri, sehingga penyakit itu enggak balik lagi menjangkit tubuh.
Artinya adalah jika kita melakukan kontak dengan mikroba itu kelak, maka tubuh akan mampu menghilangkannya sebelum mikroba itu merusak kesehatan tubuh kita.
Jadi, pada intinya vaksin ini memperkenalkan kita kepada virus atau bakteri itu gunanya untuk melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit yang disebabkan virus & bakteri kelak, dimasa yang akan datang.
Untuk beberapa kasus penyakit tertentu, imunisasi / vaksin ini perlu diulangi alias diberikan lebih dari satu kali. Supaya lebih aman tubuh kita dari serangan kuman dan virus nakal.
KEUNTUNGAN VAKSIN
Vaksin bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bisa mempelajarai cara lawan penyakit secara tepat dan permanen, kondisi ini dinamakan imunitas. Karena lebih baik mencegah bukan dibandingkan harus mengobati.
Vaksin itu bisa merangsang imunitas, selain itu vaksin juga punya manfaat untuk mereka yang berada disekitar kita, loh. Tubuh kita kan sudah dirancang untuk menghentikan penyakit, maka kita juga bisa mencegah keluarga, teman, tetangga dan juga rekan - rekan yang terkena penyakit serupa. Makanya vaksin itu sangat penting banget.
JENIS - JENIS VAKSIN
Vaksin itu dikelompokkan 7 golongan, secara umumnya. Digolongkan berdasarkan bagaimana vaksin ini dirancang untuk menciptakan mikroba lemah.
7 golongan vaksin
- Live attenuated vaccine. Mengandung kuman yang masih hidup tapi sudah dilemahkan sebelumnya.
- Inactivated vaccine. Vaksin yang mengandung mikroba dari penyakit yang sudah dibunuh oleh radiasi panas atau reaksi kimia.
- Vaksin sub-unit. Vaksin ini tidak mengandung mikroba utuh, tapi hanya beberapa bagian saja yang dipilih untuk merangsang sistem imun.
- Vaksin toksoid. Vaksin ini dipersiapkan dengan menggunakan racun bakteri yang sudah dilemahkan secara kimiawi.
- Vaksin terkonjugasi. Antigen yang terhubung dengan molekul gula dan dibuat khusus untuk molekul bakteri yang sudah dilapisi polisakarida.
- Vaksin DNA. Vaksin ini terbuat dari DNA mikroba.
- Vaksin rekombian. Sama kayak vaksin DNA, jenis ini menggunakan bakteri / virus yang masih hidup untuk memperkenalkan DNA mikroba pada tubuh.
Ini ada beberapa vaksin yang dianjurkan untuk diberikan sesuai dengan jadwal yang sudah direkomendasikan, seperti imunisasi untuk penyakit - penyakit berikut ini :
- Cacar air
- Difteri
- Haemophilus
- Influensa tipe B
- Hepatitis A
- Hepatitis B
- Human Papillomavirus (HPV, genital / kelamin kutil)
- Influensa
- Campak
- Meningokokus
- Gondok
- Pertusis
- Radang paru
- Polio
- Rubella
- Sinanaga
- Tetanus
- Tengah hamil & menyusui
- Ada alergi yang parah
- Ada riwayat penyakit kronis
- Ada alergi terhadap vaksin tertentu
- Ada masalah pada sistem kekebalan tubuh
- Baru menerima transfusi
- Ada riwayat serangan penyakit mendadak