Editor
Bismillahirahmanirrahiim,
Duh, kok saya tiba - tiba kangen traveling yah. Untuk menghibur hati langsung deh cek foto - foto traveling. Eh kok nemu foto pas di dataran Merdeka Kuala Lumpur nih, jadi ingin cerita tentang moment menjelajahi Dataran Merdeka.
Menjelajahi Kuala Lumpur pas siang hari itu asyik, banyak orang yang sibuk dengan kegiatan mereka, asyik hilir mudik, ada yang bergegas cepat berjalan ada juga yang santai, mungkin yang santai itu ya seperti saya saat itu yang sedang berlibur menikmati suasana kota KL di siang hari.
View gedung - gedung tinggi pencakar langit yang modern dan juga mall - mall yang megah, yang tentu saja tidak ada di Bandung. Megah banget deh mall disini, plus bangunan kuno yang masih terawat dan masih menawan membuat hati tertawan menatapnya, jujurly kagum banget. Salah satu yang membuat saya jatuh cinta adalah kawasan bangunan bergaya kolonial di Dataran Merdeka.
Untuk ke Dataran Merdeka, saya pakai GO KL. Apa itu GO KL? Saya pernah juga nulis dan cerita nih disini : GO KL, Bus Gratis di Kuala Lumpur. Go KL nya yang menuju ke Dataran Merdeka dari KL Sentral, perjalanannya tuh hanya 10 menitan lah, berhentinya itu pas depan lapangan Dataran Merdeka.
 |
DATARAN MERDEKA
Untuk teman - teman yang pernah ke KL pasti sudah tahu dan pernah berswafoto disini. Karena Dataran Merdeka ini merupakan tempat yang banyak dikunjungi para turis, karena memang merupakan spot wisata. Dataran Merdeka ini terdiri dari beberapa bangunan kuno dan juga di depannya itu ada lapangan luas dimana ada banyak bendera Malaysia berjejer.
Lapangan ini ternyata saksi sejarah ketika bendera Union Jack milk Inggris diturunkan, dan disinilah pertama kali bendera Malaysia berkibar pada tanggal 31 Agustus 1957. Makanya sejak itulah setiap hari kemerdekaan Malaysia di Dataran Merdeka ini selalu ada parade hari kemerdekaan.
Yang saya sukai di daerah ini ini adalah bangunan kuno peninggalan kolonial Inggris yang berjejer dengan gagahnya, yang paling megah itu adalah bangunan Sultan Abdul Samad, sebuah bangunan yang gayanya khas plus unik, ada menara jam dipuncaknya, kayak kubah gitu. Awalnya saya sangka ini adalah mesjid karena memang ada beberapa kubah khas mesjid pada bagian gedungnya.
Bangunan mentereng ini ternyata sebagai gedung Kementerian Malaysia dan Kantor Pos, kalau di Bandung mungkin kawasan ini tuh adalah kawasan Asia - Afrika, mungkin yah. Bangunan yang klasik ini tuh dibangun oleh A.C Norman tahun 1897, gaya arsitektur Mughal / Moorish. Bangunan ini menjadi spot favorite untuk berswafoto para pendatang, saya aja berkali - kali foto disini, hehe. Amazingnya, kawasan ini sangat bersih, nyaris nggak ada sampah loh, keren memang.
Masih di kawasan Dataran Merdeka ini ada National History Museum, persis di sebelah bangunan Sultan Abdul Samad. Ini juga cocok dibuat spot buat berfoto ria. Nah setelah selesai berswafoto disini bisa jalan kaki nyebrang ke Galeri Kuala Lumpur yang ada tulisan "i Love KL", foto disini tuh wajib kalau ke KL, memang khas banget. Sampe antri loh mau ambil foto di I Love KL ini.
Saya pribadi happy sih berjalan - jalan di Dataran Merdeka ini meskipun panas - panas an. Seneng aja melihat gedung - gedung kuno yang terawat dan juga bersih. Oiya, di daerah sini juga bisa mengunjungi Masjid Jamek , di Jalan Tun Perak. Masjid Jamek ini termasuk salah satu masjid tertua di Malaysia dan dibangun oleh para pedagang India Muslim yang datang ke Kuala Lumpur untuk berdagang, Insya Allah nanti saya buatkan postingan khusus tentang Masjid Jamek ya.
See you,
Tian Lustiana
Wih sudah sampai Kuala Lumpur, jadi pengin ke sana. Soal traveling memang sering bikin kangen apalagi setelah sibuk bekerja pasti butuhnya jalan-jalan buat healing. Terima kasih sharingnya dari Kuala Lumpur!
BalasHapusBagusnyaaa! bangunannya keliatan megah dan masih terawat sampe sekarang ya. Kalo mirip kawasan Asia-Afrika di Bandung, mungkin kalo di Semarang mirip-mirip sama kawasan Kota Lama
BalasHapusWow... Pemandangannya seperti di negeri dongeng ya...
BalasHapusJadi penasaran nih pingin traveling ke Malaysia... Trims ya kak infonya
Traveling di negara orang selalu menyenangkan memang ya. Apalagi bangunan itu tampak megah, terawat dan bersih. Beda saja rasanya di negara sendiri, banyak sampah kumuh gitu .. hehehe ...
BalasHapusSemoga bisa baca lanjutannya tentang Mesjid Jamek
Kayaknya kotanya bersih dan tertata rapi ya. Ini bisa jadi whislist saya di akhir tahun nanti, semoga bisa segera ke negara-negara tetangga, seperti Kuala Lumpur - Malaysia atau Bangkok - Thailand.
BalasHapusApa cuma saya ya yang belum pernah ke negara tetangga kita ini? jadi malu...
BalasHapusTapi saya memang belum pernah ke luar negeri deng, hehe. Paspor aja blum punya.
Rasanya KL seperti negara yang harus udah pernah didatangin ya mbk, selain dekat juga sepertinya ngga begitu sulit karena kesamaan bahasa dan budaya.
keren yaa, gedung-gedung terawat dengan baik dan satu yang paling bikin kagum adalah kotanya yang bersih, jadi bikin nyaman berlama-lama berkeliling di sana
BalasHapuscantik banget ya?
BalasHapusSerasa masuk ke era para sultan di zaman baheula
yang istananya terlarang dimasuki kaum sudra,
Sekarang kita bisa bebas popotoan di sini
bagus banget mbak gedung-gedung di kawasan Dataran merdeka ini. Bangunan gedung tua, namun masih terawat dengan baik, sehingga bersih dan masih kokoh berdiri.
BalasHapusLah pas lihat foto pertama, saya kira juga bangunan Masjid karena ada kubahnya, ternyata gedung pemerintahan
Bangunan-bangunan kuno peninggalan Inggris ini memang cantik, megah dan istagenic banget. Jika pintar mengambil sudut foto yang bagus, niscaya hasilnya pasti mengesankan. Dataran Merdeka memang memorable deh. Aaahh jadi kangen banget traveling ke KL.
BalasHapusNoted nih kak rekomennya kalau nanti ke KL.
BalasHapusApalagi melihat suasananya juga apik dan banyak spot asik ya
Senengnya berkunjung ke negara lain tuh gitu. Kita mesti cari tahu apa yang menarik dan unik di sana. Kayak di Dataran Merdeka ini. Dan kudu foto-foto di spot yang ikonik banget. Keren. Mantap.
BalasHapusMasyaAllah cantik banget mbak... Jadi terinspirasi pengen wisata kesana juga bareng suami Dan ibuk, seruuu
BalasHapus