Cara Menghadapi Orang yang Playing Victim

Bismillahirrahmanirrahiim, 

Gaes, pernah ga menghadapi orang playing victim? Atau bahkan sedang hidup bersama orang playing victim? 

Bete banget kan kalau di sekitar kita ada manusia seperti itu? Manusia yang hobinya melemparkan kesalahan pada orang lain dan justru merasa paling terdzolimi, duh. Sumpah yah, kelakuan kayak gini tuh bukan hanya bikin rugi dirinya, namun juga kita yang ada di sekitarnya. Tapi ya gitu deh, orang playing victim gitu emang tidak sadar atas apa yang sudah dia lakukan itu bikin orang rugi. Jujurly, berdekatan dengan orang yang suka playing victim itu bikin lelah, sangat melelahkan. 

WHAT IS PLAYING VICTIM??

Playing victim itu adalah orang - orang yang selalu merasa menjadi korban dan selalu menyalahkan orang lain atas kesengsaraan yang ia alami, biasanya nih sang pelaku itu suka nggak sadar dan nggak ada rasa bersalah sama sekali atas segala kesalahannya itu. Sederhananya sih biar diasumsikan : melempar kesalahan yang ia lakukan pada orang lain. 

Oke, coba kita cari arti lain. Playing victim / victim mentality merupakan sebuah perilaku yang merasa dirinya sebagai korban dan melimpahkan kesalahannya itu pada orang lain. Orang seperti ini biasanya punya alasan tersendiri untuk menghindari tanggung jawab, mereka merasa semua hal buruk yang terjadi pada dirinya itu adalah akibat kesalahan orang lain, padahal jelas - jelas apa yang ternyata sama diri kita ya akibat perilaku diri sendiri, dong. 

BAGAIMANA CIRI - CIRI ORANG YANG SUKA PLAYING VICTIM??

Yuk, kita kenali nih ciri - ciri mereka yang suka playing victim, supaya kita bisa menghindari orang seperti ini, diantaranya adalah : 

Suka menghindari tanggung jawab 

Ciri utama mereka yang suka playing victim, suka menghindari tanggung jawab. Akan membuat banyak alasan untuk menyangkal permasalahan yang sudah mereka lakukan. Jelas - jelas dia yang salah masih saja berkelit dan berusaha menyalahkan orang lain. Orang seperti ini merugikan diri sendiri juga loh, apalagi jika dalam pekerjaan karena akan terbawa juga. 

Males mencari solusi atas masalah yang dihadapi 

Setiap masalah memang terasa susah sampai - sampai mikir bisa melewatinya atau tidak, namun seenggak kita ada usaha untuk mengatasi masalah itu. Tapi orang yang suka playing victim ini ga suka nyari solusi, bahkan bantuan yang kita tawarkan pun akan langsung mereka tolak mentah - mentah dan mereka lebih senang meratapi penderitaannya. 

Memberikan afeksi negatif untuk dirinya sendiri 

Mereka memberikan afeksi negatif pada diri sendiri, karena mereka selalu mikir segala sesuatu yang buruk selalu menimpanya. Mereka selalu merasa bahwa dia pantas menerima semua kejahatan yang terjadi. Jadinya mereka merusak mentalnya sendiri. 

Jauh dari rasa bahagia 

Orang playing victim itu susah melihat kebahagiaan yang orang lain rasakan, otomatis pikirannya ini membuat luka mereka sendiri, dan akhirnya mereka marah, depresi dan perasaannya pun terisolasi yang akhirnya akan jauh dari kebahagiaan. 

Manipulatif 

Mereka akan melakukan semua hal supaya keinginannya terpenuhi, mereka juga bisa membuat orang lain akan merasa bersalah atas apa yang terjadi pada hidupnya. 

3 CARA MENGHADAPI ORANG YANG PLAYING VICTIM??

1. Hindari labeling. Jangan memberikan label pada mereka kalau mereka adalah korban. Sebaliknya jelasin saja tindakan yang dilakukan mereka supaya mereka berpikir dan bisa mencari solusinya. 
2. Terapkan batasan dengan pelaku. Tidak mau kan menjadi korban playing victim? Lakukan batasan dengan pelaku, namun bukan berarti memutuskan komunikasi dengan mereka. Bisa tetap berkomunikasi tapi disaat yang penting saja. 
3. Cari tahu apa yang menjadi alasan mereka menjadi playing victim. Mereka bisa saja muncul setelah alami kondisi seperti rasa putus asa, kurang percaya diri, rendah diri atau mereka sedang berjuang atasi depresinya. Namun jika sudah paham dan tahu alasannya, bisa langsung tawarkan bantuan untuk menghilangkan perilaku buruk itu, jika ditolak ya sudah jangan memaksa. 

Orang yang sering playing victim ini kalau terlalu lama terjerumus bisa membuatnya lebih sakit dan harus konsultasi ke profesional. Kalau teman - teman gimana nih jika bertemu dengan orang yang suka playing victim? Sharing yuk!!!

See You,

Tian lustiana