Bismillahirrahmanirrahiim,
Noktah Merah Perkawinan, terdengar jadul kan?
Ya, betul memang jadul. Jadi film bergenre drama ini diadaptasi dari sinetron legend tahun 1996, judulnya pun sama. Remake Noktah Merah Perkawinan ini dibintangi oleh aktris dan aktor papan atas yang debutnya tidak diragukan lagi, yaitu Marsha Timothy, Oka Antara, Sheila Dara dan juga membawa pemeran utama pada sinetron tahun 1996, yaitu Ayu Azhari.
Sutradara Sabina Rochelle Kalangie bisa mengemas kembali film ini dengan warnanya sendiri.
Noktah Merah Perkawinan ini memberikan pandangan yang luas loh, bahwa komunikasi itu sangat penting dalam sebuah perkawinan. Kunci utama yang bisa membawa perkawinan ke arah mana saja, ya komunikasi.
Konflik rumah tangga antara Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara), seakan menampar untuk kita nih bagaimana menyikapi rumah tangga ketika diterpa amukan badai yang sangat kencang.
Cast: Marsha Timothy, Oka Antara, Sheila Dara, Roy Sungkono, Jaden Ocean, Alleyra Fakhira, Nazira C. Noer, Ayu Azhari
Pembukaan film ini diawali dengan curhatan Yuli kepada pakar pernikahan (Ayu azhari) yang pernikahannya juga tidak baik - baik saja, bahkan bercerai. Yuli curhat tentang rumah tangga lelaki yang ia sukai, ya dia menyukai suami orang. Kehadiran Yuli yang diam - diam menyimpan rasa pada Gilang ternyata menjadi klimaks pertengkaran dalam rumah tangga Ambar & Gilang. Meski sebelumnya keadaan bahtera rumah tangga mereka memang sudah goyah.
Namun justru kehadiran Yuli membuat Gilang sadar bahwa ia masih sangat mencintai Ambar dan tidak ingin kehilangan Ambar, meski ada rasa tertarik Gilang pada Yuli, mungkin hanya mengisi kekosongan saja.
Menurut saya ini termasuk film romantis yang nggak lebay. Karena semua dialog, konflik, karakter tokoh bahkan adegan dalam film ini tuh terasa nyata banget. Dan kayaknya teman - teman juga setuju deh, bahwa Noktah Merah Perkawinan ini relate banget sama kehidupan nyata dalam rumah tangga.
Film yang sederhana, indah dan juga emosional. Saya rasa Noktah Merah Perkawinan ini bukan hanya ditujukan bagi yang sudah berumah tangga, karena banyak sekali sudut pandang dari karakter lain yang bukan hanya terpaku oleh pasangannya. So, film ini sangat layak ditonton siapa saja, dan sangat relate sama kehidupan nyata. Semua masalah yang ada pada film ini benar - benar sampai ke penonton, memang luar biasa akting para pemainnya ya. Belum lagi videonya yang epic, color gradingnya juga tidak bikin pedih mata, malah memanjakan.
“Untuk apa dipertahankan kalo gak ada satu dari kita yang bahagia,” – Ambar (Noktah Merah Perkawinan).
See you,
Tian lustiana