Tips Membangun Rumah Joglo, Hunian Tradisional nan Estetik

Rumah joglo banyak digemari karena menghadirkan nuansa tradisional sekaligus estetik. Rumah joglo merupakan rumah adat Jawa yang umumnya dibangun menggunakan kayu jati. Model bangunan rumah joglo identik dengan atap yang mengerucut dan ditopang empat tiang penyangga.

Banyak orang ingin memiliki rumah joglo untuk menciptakan hunian dengan nuansa tradisional serta suasana adem karena bangunannya terbuat dari kayu. Namun karena biaya pembangunannya yang mahal, kerap kali keinginan mempunyai rumah joglo hanya jadi angan-angan saja. 

Jika Anda termasuk orang yang ingin memiliki rumah joglo namun terkendala biaya, mengajukan pinjaman KTA bisa menjadi solusinya. KTA  merupakan pinjaman tanpa jaminan yang disediakan oleh bank untuk membantu nasabah yang membutuhkan uang dalam waktu cepat dan jumlah yang besar. 

Dengan mengajukan pinjaman KTA, Anda bisa mendapat tambahan modal untuk membangun rumah Joglo. Namun sebelum merealisasikan rencana tersebut, Anda perlu tahu kebutuhan membuat rumah joglo dan tahapan pembangunannya. 

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Rumah Joglo

Pembangunan rumah joglo membutuhkan banyak biaya karena material yang digunakan harganya mahal. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pembuatan rumah joglo. 

Luas Bangunan Rumah Joglo

Salah satu faktor yang mempengaruhi besaran biaya untuk membangun rumah joglo adalah luas bangunannya. Lebar dan panjang rumah joglo ditentukan dari luas lahan yang akan Anda gunakan. Semakin besar bangunannya, maka biaya yang dikeluarkan juga lebih banyak. Rumah yang luas tentunya akan membutuhkan material yang lebih banyak pula. 

Material yang Digunakan

Salah satu alasan mengapa biaya pembangunan rumah joglo menguras kantong adalah karena menggunakan kayu jati berkualitas. Kayu jati memang dibanderol dengan harga yang mahal. Sebenarnya ada pilihan kayu lain sebagai alternatif jati. Namun banyak orang pilih menggunakan kayu jati karena tahan lama dan kokoh. 

Lamanya Waktu Pembangunan

Pembangunan rumah joglo akan memakan waktu yang sangat lama. Lamanya waktu pembangunan ini pastinya juga membuat biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Untuk menyelesaikan pembuatan rumah joglo butuh waktu lama karena proses pembangunannya cukup rumit dan beberapa tahapan. 

Tahapan Membangun Rumah Joglo

Proses pembuatan rumah joglo butuh waktu yang lama karena terdapat beberapa tahapan pembangunan. Berikut ini langkah-langkah atau tahapan pembangunan rumah joglo. 

Meratakan Tanah dan Memilih Kayu

Tahap pertama dalam pembangunan rumah joglo adalah meratakan tanah. Proses ini perlu dilakukan jika Anda akan membangun joglo di tanah yang kondisinya tidak datar. Dengan tanah yang rata, maka pembangunan rumah pun akan lebih mudah dan bangunan tidak mudah rusak atau roboh. 

Setelah itu, Anda tinggal memilih kayu yang akan digunakan untuk membuat rumah joglo. Ada berbagai jenis kayu yang dapat Anda gunakan. Namun biasanya bangunan rumah joglo terbuat dari kayu jati berkualitas agar tahan lama dan kokoh. 

Memasang Umpak

Tahapan selanjutnya pembangunan rumah joglo adalah memasang umpak. Umpak adalah penyangga tiang yang dipasang setelah meratakan bebatur. Bebatur adalah bagian tepi rumah yang posisinya lebih tinggi daripada tanah. Umpak biasanya terbuat dari batu alam yang keras dan berwarna hitam. 

Memasang Lantai

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah memasang lantai. Lantai bisa dibuat dari bermacam-macam material yang disesuaikan dengan keinginan Anda. Biasanya lantai untuk rumah joglo terbuat dari keramik, ubin, plester, maupun batu-batuan yang disusun rapi. 

Memasang Saka

Setelah pemasangan lantai selesai, tahapan selanjutnya adalah pemasangan tiang atau saka. Posisi pemasangan tiang harus sama jaraknya dengan tiang lain agar bangunan tidak miring. Selain itu, pemasangan tiang utama harus memakai bahan yang berkualitas agar kuat dan tidak mudah rusak. 

Memasang Ander dan Molo

Tahapan selanjutnya adalah pemasangan ander dan molo. Ander adalah balok bagian atas yang fungsinya untuk penopang molo. Ander berbentuk tegak lurus. Sementara molo adalah tiang tertinggi yang terletak di rumah. Proses pemasangan molo sebenarnya ada syarat sendiri bagi masyarakat Jawa. 

Memasang Dinding

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memasang dinding. Bahan untuk dinding bisa dipilih sesuai kebutuhan atau keinginan Anda. Dinding rumah joglo bisa terbuat dari papan kayu, batu bata, dan bambu. 

Memasang Pintu dan Jendela

Jika dinding sudah berdiri, maka tahapan selanjutnya adalah memasang pintu dan jendela. Kedua elemen ini berfungsi sebagai akses masuk dan sirkulasi udara. Bahan untuk pembuatan pintu dan jendela bisa dipilih sesuai kebutuhan atau preferensi Anda. 

Memasang Atap

Tahap terakhir dalam pembangunan rumah joglo adalah memasang atap. Sebenarnya atap bisa dirakit terlebih dahulu sebelum rumah didirikan. Untuk membuat atap dengan sistem empyak, Anda perlu menyiapkan tali atau ijuk bambu untuk menghubungkan bagian-bagiannya. Namun saat ini sudah banyak orang yang lebih memilih memakai atap reng-usuk dengan genteng seperti rumah biasa. 

Itulah tahapan-tahapan dalam pembangunan rumah joglo. Lantaran tahapannya cukup banyak, maka wajar jika pembangunan joglo membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, pembangunannya juga harus dilakukan oleh jasa tukang profesional yang sudah berpengalaman membuat joglo. 

Menggunakan Pinjaman KTA untuk Membangun Rumah Joglo

Bagaimana, semakin tidak sabar mewujudkan keinginan memiliki rumah joglo? Mengingat biaya yang dikeluarkan cukup besar, Anda bisa mengajukan pinjaman KTA dari perbankan untuk mendapat tambahan modal. Pengajuan pinjaman tanpa jaminan ini sangatlah mudah karena Anda tidak perlu menyerahkan aset sebagai penjaminnya. 

Salah satu layanan pinjaman uang tanpa jaminan yang bisa Anda pilih adalah PermataKTA. Layanan KTA dari PermataBank ini memberikan pinjaman dana dalam jumlah besar hingga Rp300 juta, sehingga dapat mendukung keinginan Anda membuat rumah joglo. Pengajuan PermataKTA bisa Anda lakukan melalui aplikasi mobile banking PermataMobile X yang tersedia di Play Store dan juga App Store.

Ada berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan PermataKTA. Selain pinjaman hingga Rp300 juta, sejumlah kelebihan lain yang bisa Anda nikmati di antaranya tenor yang fleksibel hingga 5 tahun, bunga rendah dan kompetitif mulai dari 0.88%, besar angsuran tetap hingga akhir masa pinjaman, pembayaran secara autodebet, serta syarat dan cara pengajuannya yang mudah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, Anda bisa mengunjungi laman https://www.permatabank.com/id/kta-retail/permatakta.

Sampai jumpa dipostingan selanjutnya,

See you

Tian lustiana