Sabtu, 19 Agustus 2023

ASPEK POKOK STOICISM


Ada yang pernah mendengar istilah stoicism temperance? 

Stoicism temperance artinya apa yah?


Sepertinya sekarang tuh sedang happening orang - orang menyebutkan stoicisme. Saya rada mengernyitkan dahi nih ketika ada yang membahas tentang stoicism. So, apa sih Stoicism itu? 

 


 

Stoicism adalah filosofi Yunan kuno yang sampai saat ini tuh masih dipercaya dan juga diikuti banyak orang. Filosofi ini tuh dikenal dan dipercayai sebagai salah satu cara hidup yang memiliki keunggulan moral sebagai tujuan akhirnya. 

 

Stoicism juga sering diartikan sebagai salah satu pilihan untuk mencari kebahagiaan sendiri. Stoicisme ini menganut pada hidup yang santai dan tidak ada tekanan apapun, berbahagia dengan cara yang sedehana. Istilahnya tetep slay meskipun sedang down gitu kali yah. 

 

Stoicism ini membagi dua dalam dimensi hidup, yakni eksterna dan internal. Cara hidup stoik tuh lebih menekankan pada dimensi internal manusia. Jadi seorang yang menganut stoicism bisa membuat hidup bahagia tanpa adanya pengaruh dari hal yang ada diluar dirinya. Dimensi eksternal itu terjadi karena hukum sebab akibat yang terjadi dari alam, jadi seberapa kerasnya kita berusaha mengubah dimensi eksternal, tetap saja kita tidak bisa melawan alam. Jadi yang bisa kita kendalikan itu hanyalah dimensi internal kita. 

 

Ada empat aspek  - aspek pokok stoicism

 

WISDOM - Kebijaksanaan

Adalah kemampuan untuk menangani situasi kompleks menggunakan logika, pengetahuan dan juga ketenangan. Tidak bisa memilih keadaan eksternal, namun bisa memilih bagaimana kita harus meresponnya. 


Misalnya jika kita mengalami sesuatu yang terjadi mungkin karena cuaca atau factor eksternal lainnya, ada beberapa pilihan respon bisa diambil. Bisa saja kita marah pada keadaan atau menerima dan menyikapi dengan tenang dan menjadikan masalah ini sebagai momen untuk introspeksi diri dan menjadikan lebih semangat lagi untuk melakukan yang terbaik. 


Pandangan stoicism ini menjadikan kita harus ambil keputusan yang manfaatnya lebih banyak, jangan memilih keputusan yang hanya mengandalkan feeling semata atau nafsu saja. Namun harus merespon secara rasional dan secara logika. Begitulah cara hidup stoicism yang memang tetap slow meskipun sedang berada dibawah tekanan. 





 

JUSTICE – Keadilan 

Stoicism itu mempercayai bahwa hubungan kita dengan alam dunia tuh adalah hubungan yang tidak bisa dipisahkan, maka dari itu stoicism percaya jika kita berlaku adil itu akan mendatangkan keadilan untuk diri kita sendiri. Syaratnya ya kita jalani hidup dengan benar dan juga adil. Serta tanamkan toleran pada mereka yang belum benar dan belum adil. 


Prinsip seperti ini memang sulit dilakukan, karena manusia sudah lazimnya hidup dengan timbal balik, apa yang kita berikan itu yang kita dapatkan. Para stoik itu selalu menanamkan bahwa kita selalu mengizinkan nasib.

 

TEMPERANCE – Penguasaan diri 

Maksudnya adalah pelatihan kita untuk bagaimana mengekang dan juga menahan diri dengan memoderisasi semua aspek kehidupak stoic yang memberikan pengajaran bahwa diri kita itu kalau ada keinginan jangan langsung dilakukan, namun pikirkan dulu dan juga refleksikan dengan rasional baru kita ambil keputusannya. 

 

COURAGE – Keberanian 

Maksudnya bukan dalam hal keberanian yang berlebihan namun keberanian untuk menghadapi segala macam tantangan dalam keseharian dengan komitmen dan integritas. 

Semua aspek pokok kebajikan stoicism adalah aspek yang sangat berkaitan erat satu sama lainnya. Jika bisa memenuhi aspek keberanian tanpa kebijaksanaan, ya sama saja gegabah. Jika temperance dan courage ini merupakan senjata yang digunakan untuk mencapai kebebasan dan juga keadilan. 

 

Ternyata bagus juga ya stoicism temperance ini jika kita impelementasikan dalam kehidupan sehari – hari. Supaya bisa tetap Bahagia dan melakukan aktivitas penuh dengan rasa bersyukur. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



24 komentar:

  1. iya bagus memiliki stoicism temperance. Tapi, untuk mencapai ini biasanya memang gak instan. Harus terus dilatih. Bahkan bisa juga dari mengalami beberapa kejadian dalam hidup.

    BalasHapus
  2. Kurasa justru stocism bagus buat diterapkan sekarang ini dimana kesehatan mental menjadi issue di masyarakat

    BalasHapus
  3. Sumpah aq baru tahu ada stoicism ini mba. Sebenarnya ajarannya sesuai dengan agama yang aku yakini juga sih. Cuma masih banyak yg hanya beragama dari KTP saja alias ga menjalankan ajaran agamanya. Ya harapanku dengan adanya keviralan stoicisme orang2 bisa mempraktikkannya

    BalasHapus
  4. Bagus banget ya kalau kita biss memiliki stoicism temperance. Namun, itu tentu harus melalui sebuah proses ya mbak
    Belajar dari pengalaman hidup

    BalasHapus
  5. Ku pernah nulis tentang kebijkaan stoikisme ini, tapi dari sisi sejarah dan maknanya. Ini melengkapi pemahamanku tentang stoikisme

    BalasHapus
  6. Semua aspek stoicism bagus, dan benar semuanya saling berkaitan. Jadi semua mesti dimiliki. Orang-orang yang ditempa oleh berbagai pengalaman, tentunya memiliki jam terbang tinggi dalam menghadapi maupun menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi, biasanya akan menguasai keempat aspek tersebut. Segelintir orang yang aku kenal memiliki 4 aspek tersebut, dan aku bahagia berteman dengan mereka. Itu nyata :)

    BalasHapus
  7. jujurly aku baru tahu nih teh soal Stoicism dan aspek2nya. Konsep dan filosofi yang bagus banget sebetulnya dan pastinya jika bisa diimpelentasikan dan jadi bagian dari kesadaran diri bakal berujung pada kebahagiaan diri. Yuk berlatih yuk

    BalasHapus
  8. Konsep hidup stoik mau ga mau harus dipilih ya, mbak, biar hidup kita berkualitas dan selalu bahagia, Karena segala hal yg dilakukan harus diperhitungkan keuntungan positifnya.

    BalasHapus
  9. sering banget kalau dengerin podcast atau youtube Marissa soal stoicism ini dan aku mengambil kesimpulan yg aku ngerti hehe, kalau kebahagiaan itu bisa tercipta dari diri sendiri dan semuanya ya datang dan balik lagi sama diri sendiri, keren banget sih yg udah bisa stoicism dalam hidupnya

    BalasHapus
  10. Stoicism tuh banyak banget dipakai dalam gaya hidup seniman, dan memang bikin hidup terasa mudah dan segala hal jadi tidak terasa memberatkan mba

    BalasHapus
  11. Jujur bicara soal teori stoicism awalnya saya juga blank banget. Tapi pas ada bahasan soal tema ini di group blogger dan harus bikin artikelnya, kan mau gak mau tuh harus banyak menggali informasi. Alhasil jadi makin tahu. Dan saya setuju, memilih menjadi diri sendiri saja supaya bahagia tanpa tekanan dari manapun

    BalasHapus
  12. Terima kasih Mba udah diingatkan kembali dengan hal ini, sudah lama baca dan gak diulas-ulas kembali. Bisa menjadi pandangan kita juga dalam menjalani hidup

    BalasHapus
  13. Jujur aku baru tau tentang Stoicism ini mbak, tap setelah baca tentang 4 aspek yang terdapat dalam menjalani stoicism ini bagus juga ya. Selain memang harus terus belajar untuk melakukannya sih agar lebih baik ya.

    BalasHapus
  14. Aku masih asing dengan istilah ini, tapi kayanya udah mulai hidup stoicism sih. Berusaha bersikap positif di tengah gempuran aneh-aneh dan tuntutan. Ini hidupku, biar aku yang menentukan semuanya

    BalasHapus
  15. Wow dapat istilah baru walopun susah nyebutnya wkwkw. Intinya mah aku kepengen mencapai level itu. Selow living kali ya biar gampang nyebutnya.

    BalasHapus
  16. Kebahagiaan bisa didapatkan sendiri gak tergantung orang lain ya, dan caranya bisa sederhana. gitu ya yang diajarkan dari stoicisme. Menarik menyimak paparan aspek2 dari stoicism

    BalasHapus
  17. wah baru tahu nih istilah stoicism, dari definisinya mengarah pada konsep hidup bahagia tanpa pengaruh dari luar diri sendiri yaa. bagus menurutku sih, emang rada egois tapi emang itu sih pilihan ya. karena yang mengerti kebutuhan diri kita kan diri kita sendiri. bagus 4 dimensinya, saya suka

    BalasHapus
  18. Baru tahu dengan istilah dan arti dari stoicism temperance ini. Iya bagus. Kudu banyak belajar nih tentang arti dan pengimplementasiannya di dalam kehidupan. Banyak nilai2 positif yang bisa diambil.

    BalasHapus
  19. Kudu banyak baca, banyak pengalaman dan banyak melihat sekeliling untuk bisa menganut stoicisme yaa, teh..
    Karena sejatinya manusia yang seperti ini yang hidupnya terasa ringan, bahagia dan diliputi rasa syukur.

    Mirip NLP gitu yaa, teh.

    BalasHapus
  20. Aku baru tau istilahnya stoicism ini mba... bagus juga ya stoicism temperance ini jika kita impelementasikan dalam kehidupan sehari2 sama halnya seperti ilmu psikolog parenting mungkin ya

    BalasHapus
  21. Aku juga pernah denger stoicism ini teh, dan ngerasa sejalan banget ya sama agama yang aku yakini. Kalau agama ini dijalani dengan baik, kita juga akan bisa menyeimbangkan dan memiliki keempat aspek pokok stoicism ini, masyaAllah

    BalasHapus
  22. stoicisme ini bagian dari filsafat yang memang populer ya mak. Aku pernah dapat ini pas kuliah pasca. tapi memang seperti kebanyakan filsafat Yunani lainnya, mereka hanya berdasarkan pengalaman empiris yang kemudian dijadikan bagian dari hukum norma ya mak.

    BalasHapus
  23. Aku dulu ngikutin seminar tentang Stoicism dan beberapa hal aku terapkan dalam hidup. Karena membantu banget untuk menjadikan hidup aku lebih baik dan jujurnya sampai sekarang masih mempelajari mengenai Stoicism ini.

    BalasHapus
  24. Saya udah lama beli buku tentang Stoicisme tapi sampe sekarang masih agak sulit mengaplikasikannya. Cuma setelah tau ilmunya, sedikit2 jadi ngerti bahwa bersikap bodo amat tuh ga ada salahnya apalagi kalo itu di luar kontrol kita

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.