Rabu, 29 Mei 2024

Refleksi Diri untuk Hidup yang Lebih Baik

Bismillah, 

Pernah melakukan hal yang dianggap salah di masa lalu? 

Pernah melakukan hal yang sangat disesali, bahkan sampai sekarang? 

Semua orang, saya yakin pernah melakukan kesalahan di masa lalu nya. 

Menyesali apa yang sudah terjadi sebenarnya tidak ada arti sama sekali, namun sering kali dilakukan, betul? 



Menyesali, hanya membuat dada semakin sesak namun tidak bisa mengubah keadaan, ibaratnya nasi sudah menjadi bubur. Ya sudah kita nikmati saja buburnya. 

Salah satu cara berdamai dengan semua keadaan, berdamai dengan semua kesalahan yang pernah dilakukan tanpa harus menyesali adalah dengan refleksi diri. 

Refleksi diri, melakukan tinjauan kembali dari berbagai sisi dalam diri kita. Bisa berupa perasaan, tindakan, pemikiran dan lainnya. Refleksi diri dilakukan sebagai bentuk pembelajaran supaya kita bisa menjadi diri yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Biasanya, saya membuat refleksi itu pas akhir tahun, supaya saya tahu apa saja yang sudah saya capai dan apa yang akan menjadi resolusi saya tahun depan, penting dilakukan supaya saya lebih paham pada setiap pencapaian, kekurangan dan kelebihannya. Jadi bisa memperhitungkan lebih matang lagi ke depannya. 

Merefleksikan diri, buat saya hal yang bisa membuka perspektif diri menjadi lebih luas. Perlahan bisa menghilangkan kebiasaan buruk, saya dengan perlahan tidak lagi membandingkan diri dengan orang lain, perlahan bisa menghilangkan overthinking dan kebiasaan buruk lainnya. Ya, karena melakukan refleksi diri bisa meningkatkan rasa percaya diri. 



Bagaimana saya melakukan refleksi diri? 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai refleksi diri, diantaranya : 

✔Kenali diri sendiri dengan cara memaafkannya

Yang harus dilakukan pertama kali ketika merefleksi diri adalah dengan mengenali diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, jadi saya paham apa saja yang perlu dibenahi. Memang sulit, tapi tidak susah untuk dilakukan. Melakukan kesalahan di masa lalu membuat kita seringkali menyalahkan diri sendiri, jadi yuk kenali diri sendiri dan maafkan diri sendiri. 

Memaafkan diri sendiri juga bukanlah hal mudah, tapi harus dicoba. Ada cara yang bisa dilakukan untuk memaafkan diri sendiri, adalah dengan ingat bahwa setiap manusia pernah berbuat kesalahan, akui setiap kesalahan yang pernah dibuat, hilangkan segala macam pikiran negatif dan mulai maafkan diri sendiri, belajar dari segala kesalahan yang pernah dibuat dan kedepannya berusaha lebih baik lagi. 

Setelah benar - benar sudah berdamai dengan diri sendiri, sudah memaafkan semua kesalahan diri maka akan mudah sekali untuk melakukan refleksi diri. 



Fokus 

Merefleksikan diri adalah momen dimana konsentrasi penuh sangat dibutuhkan. Jadi, jangan melakukan refleksi ketika sedang sibuk, apalagi pas lagi capek. Melakukan refleksi dianjurkan ketika tubuh sedang rileks dan waktu yang luang, jadi bisa lebih fokus. 

✔Brain dump 

Pengalaman, ketika mencoba refleksikan diri, itu pikiran suka mendadak berantakan, mungkin karena terlalu banyak berpikir. Jadi, saya biasanya suka menuangkan ke buku journal blog, terapkan teknik brain dump. 

Teknik brain dump, cara untuk mengeluarkan segala hal yang ada dalam pikiran dan kita tuangkan dalam tulisan. Bentuknya sih bermacam - macam, salah satunya selain nulis blog atau diary saya tulis to do list.  

Manfaat yang saya rasakan melakukan teknik brain dump ini tuh menjadi lebih mudah untuk fokus, lebih paham tentang skala prioritas. Ini salah satu cara untuk memudahkan melakukan refleksi diri. 

✔Hindari perasaan negatif 

Ketika sudah berusaha menjadi manusia yang lebih baik, itu ada saja cobaannya. Halangan dan rintangan akan semakin menantang. Dan yang paling parah, rintangan itu datang dari diri sendiri. Perasaan negatif yang datang membuyarkan pikiran. Tiba - tiba membandingkan diri dengan orang lain, tidak konsisten , rasa bersalah dan hal negatif lainnya yang menghambat ketika sedang mencoba merefleksikan diri. 

Semangat untuk terus berpikir positif dan hempaskan semua perasaan negatif. Yuk semangati diri, bisa gunakan metode positive self talk. 



Yuk Tentukan goals nya! 

Setelah semua langkah dipraktikkan, selanjutnya kita tentukan goals yang jelas dan juga spesifik. Tanya deh sama diri sendiri, apa sih tujuan refleksi diri? Tanya juga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai pada tujuannya. 

Jadi jelas, langkah apa yang selanjutnya akan kita ambil supaya tujuan yang kita maksudkan tercapai. Jika memang belum ada progress, maka bisa ubah caranya, bukan ganti goals atau tujuannya. 

Goals atau tujuan itu menumbukjan motivasi dalam diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Goals juga bisa memberikan kejelasan, membuat lebih tertantang, menumbuhkan komitmen dan memudahkan untuk melakukan evaluasi. 

Selamat merefleksikan diri dan menjadi manusia yang lebih baik lagi :). Yuk fokus pada masa depan, biarkanlah kesalahan di masa lalu dijadikan batu yang membuat kita melompat lebih tinggi. 


Sampai jumpa pada postingan selanjutnya,

Tian Lustiana 

2 komentar:

  1. Goal ini yang sering lewat, aku terlalu fokus sama rutinitas sampe lupa goals apa. Seringkali jadi mudah terdistraksi untuk melakukan hal yang lain. Makasih Teh Tian tulisannya, aku sampe baca bolak balik.

    BalasHapus
  2. Refleksi Diri memang sangat bermanfaat karena menekankan pentingnya introspeksi dalam perkembangan pribadi. Refleksi diri membantu kita memahami kekuatan dan kelemahan, serta memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Dengan meluangkan waktu untuk merenung, kita bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan hidup yang lebih bermakna. Artikel ini mengingatkan kita bahwa perubahan positif dimulai dari dalam diri sendiri.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.