Senin, 19 Agustus 2024

Alan Efendhi, Pencetus Produk Olahan Aloe Vera dari Gunung Kidul

Bismillah, 

Belakangan ini, pemanis buatan dan juga gula pasir menjadi sorotan, karena disebut sebagai pemicu utama gangguan pada kesehatan, salah satunya penyebab diabetes. Apalagi, minuman kemasan sekarang merajalela, dengan berbagai rasa dan rasa manis yang menjadi candu. Membuat kita terlena dan senang menikmatinya, tanpa memikirkan dampak panjangnya. 




Fenomena ini dipelajari oleh Alan Efendhi, seorang pengusaha muda dari Jogjakarta dan berhasil menyabet SATU Indonesia Awards 2023, sebuah penghargaan yang bergengsi. Alan Efendhi melalui ini dengan banyak rintangan, bukan sesuatu yang mudah untuk sampai pada titik ini. Alan merupakan pengusaha yang penuh inovasi dan bisa baca peluang bahwa dewasa ini masyarakat membutuhkan pemanis yang sehat dan dari alam. Alan pun sukses menggerakkan ekonomi dan berhasil memberdayakan petani di desa nya, dengan aloe vera atau lidah buaya. 


Usaha budidaya aloe vera ini dimulai dejak 2014. Sudah pada tahu dong bahwa aloe vera / lidah buaya ini sangat banyak manfaatnya, dan menjadi tanaman yang paling banyak dicari. Melalui tangan dingin Alan Efendhi, aloe vera berubah menjadi sesuatu yang sehat dan memiliki nilai jual. 


Inovasi Wirausaha Aloe Vera Mengantarkan Alan Efendhi Meraih SATU Indonesia Awards 2023 4


Alan memulai usaha ini hanya dengan modal terbatas dan juga rasa yakin. Apalagi beliau sama sekali tidak memiliki bekal ilmu seputar berwirausaha, namun niatnya cukup kuat. Halangan dan rintangan ditemuinya, namun tidak menggagalkan niat. Tanah yang kering dan tandus serta ketersediaan air menjadi kendala utama dirasakan masyarakat Gunung Kidul ketika musim kemarau. Alan Efendhi pun menggali banyak informasi, mencari bisnis apa yang cocok dengan kondisi alam yang seperti ini. Hingga Alan memilih Aloe vera , karena dirasa prospeknya lebih bagus dan juga cocok dengan kondisi alam. 


Aloe vera pun lebih tahan terhadap hama, juga manfaatnya banyak sekali terutama untuk kesehatan kulit. Juga untuk kesehatan lain seperti meredakan Gerd, sembelit dan masalah kesehatan lainnya. Juga manfaat yang bagus untuk kecantikan. Banyak sekali kan manfaatnya. 

Mulailah usaha, bibit pun didatangkan dari Pontianak. Sembari mempelajari karakteristik lidah buaya, sehingga dalam jangka waktu satu tahun sudah bisa dipanen. Perlahan, Alan mengembangkan bisnisnya jatuh bangun dan menghadang semua halangan yang berada di depannya. 


Masalah datang dan pergi, hingga Alan merasakan pukulan ketika puluhan produk olahan aloe vera nya yang berupa nata de coco diretur reseller, karena produknya tidak tahan lama, hingga berubah rasa dan warna dalam hitungan hari. Pukulan berat banget ya apalagi usaha Alan masih merintis. Kendala pengolahan dan pengemasan yang sederhana menjadi masalah. 

Alan terus bertekad, tidak menyerah. Ia pun upgrade skill nya dengan belajar ilmu pengolahan, higienitas dan juga pengemasan. Sehingga Alan pun berhasil membuat daya tahan produk olahannya lebih panjang. 


Selesai?

Tentu tidak. Ada lagi masalah lain yang lebih berat. Permintaan terus meningkat, namun Alan kehabisan bahan baku, hasil panennya tidak cukup. Untuk atasi masalah bahan baku ini, Alan tawarkan tetangga untuk bertani aloe vera, tapi malah diremehkan. Warga sekitar kurang tertarik, karena mungkin mereka tidak memiliki wawasan tentang prospek aloe vera. Mereka lebih senang bertani jagung dan sejenisnya. Padahal Alan setia memberikan banyak edukasi seputar manfaat dan prospek aloe vera pada masyarakat sekitarnya, sampai membagikan bibitnya. Hingga akhirnya ada yang ikut dan bermitra dengan Alan. Alan berharap aloe vera ini bisa menjadi ikon Gunung Kidul. 

Alan pun berhasil kembangkan produk olahan aloe vera, beberapa produk unggulan Rasane Aloe Vera, diantaranya Aloe vera chips yang merupakan keripik terbuat dari lidah buaya, nata de aloe vera, aloe vera cube drink merupakan minuman sehat lidah buaya dan aloe liquid. 





Inovasinya keren, makanya produk olahan aloe veranya terus berkembang. Ini nih bintang utamanya ALOE LIQUID, yang merupakan minuman sari lidah buaya, dipadukan dengan pemanis daun stevia yang NOL KALORI. Ini sangat dibutuhkan ya pada masyarakat zaman now yang sedang berusaha mengurangi asupan gula tapi ingin minuman segar. 

Proses tak mengkhianati hasil, ya semua produk Aloe Vera Alan Efendhi memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sekarang bukan hanya masyarakat sekitar digerakkan ekonominya, namun Alan sudah ambil peran untuk memberikan kontribusi lebih besar, dengan mendirikan AloeLand, lokasinya sama dengan markas Rasane Vera, di Katongan, Nglipar, Gunung Kidul. 



AloeLand menjadi wadah edukasi untuk masyarakat umum yang ingin belajar dan juga mengembangkan produk olahan aloe vera. 


Penghargaan SATU Indonesia Awards 2023

Berkat usaha dan tekad kuatnya, Alan pun berhasil sabet penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia 2023 pada bidang Kewirausahaan. Keren banget, ini merupakan prestasi dan pembuktian bahwa kerja keras itu hasilnya manis.


Sampai jumpa pada postingan selanjutnya,


Tian lustiana 

Add Comments

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon