Editor
Bismillah
Akhirnya memberanikan diri untuk periksa ke dokter spesialis penyakit dalam. Alhamdulillah ada sahabat yang ngambil nomor untuk pendaftaran. Ternyata harus dari pagi ya ambil nomor pendaftaran, hehe. Gina ambil nomor jam 06.00 pagi dong, dan dapet nomor C15.
Saya datang sekitar pukul 07.00, antri untuk pendaftaran. Kurang lebih 45 menit baru dipanggil untuk daftar administrasi, foto dan finger scan gitu. Kemudian ditanya mau ke poliklinik mana sama staff Rumah Sakit Al Islam. Petugasnya ramah dan detail sekali dalam menjelaskan alur penggunakan BPJS.
Sahabat merekomendasikan salah satu dokter spesialis penyakit dalam di RSAI yang bagus dan telaten, dokter Tulus. Namun sayang ketika saya mau periksa sama dokter Tulus, kuotanya full. Jadi, saya ambil dokter yang paling cepat saja. Ada dokter yang praktek dari pukul 10.00 - 12.00, jadi saya ambil dokter Rio Subandrio ahli penyakit dalam, dan mendapatkan antrian no 30. Karena mendapatkan antrian yang lumayan besar saya tanya deh estimasi waktunya kapan ke suster, dan suster bilang sekitar jam 12.00 an saja kesini lagi.
Saya pulang dulu ke rumah mamah, yang kebetulan deket sama Rumah Sakit Al Islam ini. Jam 11.30 pun langsung meluncur kembali ke rumah Sakit Al Islam. Daaaaan dokternya belum datang, huhuh. sambil nunggu dokter, saya pun ditensi dulu. Tensinya lumayan tinggi 134/100, dan memang saya sedang agak pusing juga. Mungkin stress juga karena akan periksa ke dokter spesialis penyakit dalam, hehe.
Sambil nunggu panggilan dokter yang baru datang sekitar pukul 11.45, kebiasaan saya selain baca buku suka melihat - lihat sekitar. Dan tertarik dengan papan nama agak besar bertuliskan KLINIK GERIATRI . Penasaran dong, sayapun googling. Dan hmm pantesan pasien disini semua sudah sepuh, paling ada beberapa yang terlihat masih muda. Namun saya tebak sepertinya kemarin saya lah yang termuda deh, hehe.
Sekitar jam 12 an waktunya makan siang, sahabatku pada datang nih, ngajakin makan siang bareng di kantin. Jujurly, kantin RS Al Islam ini enak - enak banget apalagi bakso malangnya, juara sih menurutku. Selesai makan siang dan shalat, saya pun kembali antri. Setelah kira - kira 45 menit menunggu, finally dipanggil juga. Katanya sih karena sistemnya error jadi terhambat.
Saya pun masuk ke ruangan dokter Rio dan menjelaskan apa yang saya rasakan. Saya selama kurang lebih 5 tahun ini alami sakit sendi, dan anehnya sendi itu berpindah - pindah sakitnya. Selama ini saya konsumsi obat penahan rasa sakit, dan ampuh banget. Methylprednisolone 8mg, setelah konsumsi itu ajaib langsung sembuh. Namun ternyata obat itu steroid dan sangat tidak boleh dikonsumi jangka waktu panjang, ada efek moonface dan penyakit lain.
Baca : Diagnosa Dokter
Dokter kemudian menyarankan saya melakukan beberapa rangkaian test hormon dan laju endap darah untuk mengetahui penyakit saya. Sementara dokter memberikan diagnosa saya menderita autoimun Rheumatoid Arthritis.
Beuh, saya langsung lemas dong. Namun saya yakin bahwa setiap penyakit dihadirkan dengan hikmahnya. Insya Allah saya ikhlas dengan penyakit ini dan saya yakin Allah pasti sembuhkan.
Saya pun bulan depan harus kontrol lagi, dan rencana mau ganti dokter karena rekomendasi teman dan sahabat. Bismillah ya semoga diberikan kemudahan dan kelancaran.
Teman - teman doakan ya semoga saya segera sehat dan pulih kembali, aamiin.
Sampai jumpa pada postingan selanjutnya,
Tian Lustiana