Rabu, 16 Oktober 2024

Gardian Muhammad - Sosok Dibalik Gerakan Mengajar Desa - JawaBarat

Tianlustiana.com - Bercerita tentang kiprah anak negeri yang peduli pada lingkungan memang tidak pernah ada habisnya. Gardian Muhammad, salah satu anak negeri yang sangat peduli pada pendidikan. Gardian ingin mewujudkan pendidikan yang lebih baik melalui Gerakan Mengajar Desa (GMD). Gardian bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat sejak tahun 2018 dan terus berjuang untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan supaya lebih baik lagi untuk masyarakat sekitar.  

Sekarang, memang pendidikan itu tidak merata. Banyak yang masih tidak merasakan pendidikan, apalagi di pedesaan. Mereka seakan tidak peduli pada pendidikan, mungkin karena kurang edukasi. Padahal pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk masa depan individu dan juga masyarakat. Pendidikan juga bukan sekedar membekali dengan pengetahuan namun juga keterampilan, pendidika bisa membantu membangun karakter, peluang bekerja lebih besar dan juga bisa ciptakan masyarakat yang lebih maju dan harmonis.



Kepedulian Gardian Pada Pendidikan

Maka dari tiu, Gardian Muhammad, founder dan juga Chief Executive Office (CE)) GMD dari Cianjur Jawa Barat hadir dengan gagasan kerennya, Gerakan Mengajar Desa (GMD) sebuah organisasi anak muda yang fokus pada pemberdayaan masyarakat khususnya bidang pendidikan. GMD sudah memiliki kurang lebih 15ribu relawan dari 144 daerah dan 32 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pendirian GMD ini tidak lepas dari pengalaman pada lingkungan sekitar, Gardian ingin supaya semua orang sadar bahwa pendidikan itu penting. Menurut Gardian, program ini tuh untuk meningkatkan awareness pada pendidikan. Saat ini Gardian sudah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Vokasi Universitas Dipenogoro Semarang. 



Karena ide gagasan keren dan usahanya untuk memajukan pendidikan warga sekitar, Gardian sang Ketua Umum Yayasan Generasi Sahabat Pendidikan mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 tingkat provinsi. Membuktikan bahwa Gardian memang layak dan akan mendapatkan banyak apresiasi lainnya. 



Gardian juga pernah menjadi delegasi Indonesia untuk United Ambassadors Model United Nations (MUN) Conference di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Gardian juga memperoleh kehormatan sebagai Duta LAPOR Kemenpan-RB , sebuah aplikasi layanan lapor untuk masyarakat, juga terpilih menjadi Ajudan Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil melalui program Jabar Future Leaders. Sebagai warga Jawa Barat saya bangga banget loh. 



Lebih Dekat dengan Gerakan Mengajar Desa (GMD) 

Gerakan Mengajar Desa (GMD) memiliki tagline "Pintar Desanya, Maju Negaranya", dilakukan sebagai bentuk nyata langkah positif oleh generasi muda demi memajukan pendidikan di Indonesia supaya lebih merata. 

Hal yang melatarbelakangi dibentuknya GMD ini adalah angka literasi dan numerasi yang masih rendah. Masih banyak nampak kesenjangan pendidikan di kota dan desa yang menyebabkan perbedaan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), jadi dengan hadirnya GMD ini bisa memberikan akses pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat desa dan membuat Indonesia lebih baik lagi. 



GMD ini lahir di Kabupaten Cianjur. Karena pada saat itu sekitar tahun 2018 an masih memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang paling rendah di Jawa Barat, ini terjadi karena kurang sinergi pemerintah dan masyarakat, pada saat itu belum ada wadah untuk kolaborator para pemuda di Cianjur. Ya, akhirnya lahir Gerakan Mengajar Desa (GMD). Karena mereka percaya masalah pendidikan ini bukan hanya di Cianjur, namun di semua daerah. Oleh karena itu GMD ini hadir di seluruh Indonesia, sebagai bentuk nyata solusi untuk masalah pendidikan di Indonesia. 

Semoga lebih banyak lagi para generasi muda yang mau ikut turun tangan menangani permasalahan pendidikan ini, supaya lebih merata. Jadi, pendidikan merata dan tidak ada lagi perbedaan kualitas Sumber Daya Manusia, tidak ada bedanya pendidikan di kota dan di desa. 


Sampai jumpa pada postingan selanjutnya,

Love,

Tian Lustiana

Add Comments

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.
EmoticonEmoticon