Tianlustiana.com - Setelah resign, saya awalnya berpikir untuk tetap stay di rumah saja. Ngurus anak, suami dan juga rumah. Bulan pertama masih menikmati peran baru sebagai full time mom, yang stay di rumah. Bulan kedua pun masih happy, karena saya pun memiliki pekerjaan lain. Memiliki waktu luang di rumah lebih nyaman, bisa banyak waktu untuk upgrade diri, saya pun ikut beberapa kelas online. Mulai dari kelas tadabbur, tahsin, parenting sampai kelas digital marketing pun saya ikuti. Alasannya sih simple, ingin upgrade diri saja.
Satu tahun berlalu, kok saya bosan yah. Saya yang biasa kerja di kantor merasa bosan jika harus di rumah saja. Mengingat anak sudah besar, jadi ketika anak sekolah, suami kerja, saya sendirian di rumah. Selain rebahan, masak, beres - beres dan nonton saya bingung harus ngapain lagi. Akhirnya bulan Agustus 2024 (tepat setahun saya resign dari kantor lama) saya iseng masukin beberapa lamaran via Jobstreet. Beberapa tawaran interview masuk, namun hati saya nggak klik, jadi beberapa kali saya abaikan pas mendapatkan panggilan.
Hingga suatu hari, saya melihat lowongan kerja Digital Marketing. Bismillah dengan skill yang saya punya, saya pun apply lamaran. Dua bulan kemudian baru mendapatkan panggilan kerja dari perusahaan yang saya apply ini. Perusahaannya memiliki produk yang sama dengan perusahaan tempat saya bekerja dulu, jadi saya rasa saya memang cocok di air, haha.
Interview pertama via Google Meet dan saya merasa, wah baik sekali ini. Interviewnya pun menyenangkan, tidak tegang seperti interview biasanya. Dari interview pertama, 2 minggu kemudian saya mendapatkan panggilan lagi untuk interview kedua, happy banget. Interview kedua ini lebih menyenangkan, dan saya sampai terharu atas kebaikan bapak Owner, jujur selama saya kerja belum pernah memiliki atasan yang sebaik dan seramah ini, padahal owner loh. Alhamdulillah rezeki sekali, dengan usia saya yang sudah tidak muda lagi saya diterima menjadi Digital Marketing. Ya Allah terimakasih, Engkau sungguh maha baik.
Padahal sebelumnya saya pernah direndahkan, dianggap tidak memiliki skill untuk masuk ke dunia digital ini, dianggap tidak setara skill nya, ya Allah tapi Allah malah tunjukkan bahwa saya bisa , saya memiliki skill yang membawa saya ke dunia digital, dunia yang jauh dengan dunia kerja saya sebelumnya. Allah memang baik.
Meskipun manusia merendahkan, namun Allah angkat lebih tinggi untuk lebih bersyukur. Saya tidak dendam kok sama orang itu, saya hanya berterimakasih atas ucapannya saya malah terpacu untuk bisa lebih baik, saya manusia tidak bisa menyenangkan semua orang.
Buat kalian yang sedah direndahkan manusia, diremehkan, tenang Allah pasti angkat jauuuh lebih tinggi. Allah baik, sesuai prasangka kita.
Sampai jumpa pada postingan lainnya,