Editor
Tianlustiana.com - Dalam kehidupan ini, seringkali kita bertemu dengan manusia yang memiliki privilege lebih tinggi dari kita, manusia hebat atau manusia kuat biasa kita menyebutnya. Kehadiran si manusia kuat ini bisa memberikan pengaruh dalam kehidupan kita, tapi bagaimana pun juga manusia kuat itu tetaplah manusia, di hadapan mereka tetap kita harus memanusiakan diri sendiri, menjaga harga diri dan mempertahankan integritas, setuju?
Namun bagaimana caranya?
Bagaimana kita tetap bisa memanusiakan diri, menjaga harga diri dan mempertahankan integritas dihadapan para manusia kuat itu?
✔Hargai diri sendiri, adalah titik awal
Pahami dulu nilai yang ada pada diri kita sebelum kita berpikir bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain. Ketika kita sudah sadar akan potensi, keterampilan dan kontribusi yang bisa kita tawarkan, maka kita tidak akan merasa "kecil" di hadapan siapapun. Menghargai diri sendiri bukan suatu bentuk kesombongan namun pijakan awal untuk bertindak lebih bijaksana,
✔ Fokuslah pada kontribusi, jangan sekali - kali "nyari muka"
Dalam setiap situasi, manusia kuat itu punya kuasa untuk memberikan peluang, ada saja godaan untuk kita korbankan prinsip demi mendapatkan kekuntungan. Ingat "Nyari muka" ini akan merusak kredibiliyas dan hubungan jangka panjang. jadi fokus saja bagaimana diri bisa memberikan kontribusi nyata, tunjukkan bahwa diri kita bekerja dan hadir bukan untuk mencari belas kasihan namun untuk memberikan nilai lebih.
✔ Jangan membandingkan, mulai berempati
Masalah si manusia kuat punya keuntungan dan privilege, ya sudah itu tidak bisa kita ubah, jangan membandingkan diri berlebihan dengan orang lain yang lebih beruntung, itu cuma membuat energi habis terkuras. Coba deh latihan empati untuk lebih memandang dan memahami perjalanan mereka untuk meraih posisi sekarang, setiap orang itu punya tantangan dan juga perjuangan yang tidak kita ketahui. Dengan memahami itu, kita bisa menjaga keseimbangna emosional tanpa merasa inferior.
✔Tetap "autentik" dalam segala kondisi
Integritas adalah kunci menjaga harga diri di hadapan siapapun. Ketika kita tetap menjadi diri sendiri tanpa ada rasa berpura - pura atau menyesuaikan diri secara berlebihan, menunjukkan bahwa kita memiliki prinsip yang kuat. Ingat loh, dunia ini butuh orang yang autentik, bukan orang yang bisa menjadi bunglon hanya untuk keuntungan pribadi yang sifatnya sementara.
✔Meski dalam keterbatasan. tetaplah bijaksana
Hidup itu tidak selalu menyenangkan, kadang kita harus menghadapi situasi yang sulit. Seperti ketika butuh kerjaan atau butuh bantuan, namun arti bijaksana tuh tahu kapan dan bagaimana kita minta pertolongan tanpa korbankan harga diri. Bisa tawarkan nilai sebagai ganti atas bantuan yang kita terima.
✔Fokus pada prosesnya, jangan melihat hasil yang instan
Manusia - manusia kuat nan beruntung itu punya kisah yang panjang sekali dibalik pencapaiannya. Jadi jangan fokus pada hasil akhir, lihat perjalanan mereka sebagai inspirasi untuk tetap berproses. Jadi, kita tidak hanya menghargai mereka namun juga memupuk kesabaran dalam diri.
Memanusiakan diri di hadapan manusia yang lebih kuat adalah tentang keseimbangan antara menghormati dan menjaga harga diri. Jangan merasa kecil karena perbedaan privillege atau keberuntungan, jadilan manusia yang membawa nilai dan kontribusi, sehingga kita dihormati bukan karena belas kasihan, namun karena skill yang dimiliki.
Jadilah bijaksana, tahu kapan harus berbicara, kapan mendengarkan dan kapan harus melangkahkan kaki untuk pergi dengan kepala tegak. Kita harus menjadi manusia yang high value,
Sampai jumpa pada postingan selanjutnya,
Tian Lustiana