Tianlustiana.com - Zaman kian berkembang, bahkan semakin pesat. Belasan tahun saya bergelut dengan pekerjaan sebagai staff akunting dan pajak, rasanya ingin beralih profesi. Jadi sudah lebih dari 10 tahun, saya menyukai dunia digital. Berawal dari hobi menulis di diary digital, perlahan berkembang dan sekarang sudah masuk era digital yang sesungguh, yang mana pekerjaan digital semakin banyak, salah satunya adalah menjadi seorang digital marketing.
Oke, flashback ah. Saya secara akademisi ada lulusan akuntansi, saya pun memiliki sertifikasi akuntansi serta pajak brevet A dan brevet B. Belasan tahun saya bekerja di dunia akuntansi dan keuangan, bosan? banget, haha. Selama belasan tahun itu memang tidak terasa bosannya, karena saya memiliki hobi yang menjadi pelepas penat, ngeblog. Saya hobi menulis diary online (blog) sejak tahun 2005, dan makin aktif setelah melahirkan. Niatnya ingin menulis semua cerita tentang Marwah dan bisa dibaca ketika dia dewasa.
Dari hobi ternyata bisa mendatangkan banyak peluang cuan, jadi saya ambil. Alhamdulillah sudah banyak sekali keuntungan dari menulis blog, perlahan saya pun merambah ke sosial media hingga sekarang ke digital marketing, entah bagaimana awalnya saya bisa menjadi seorang digital marketing meski masih freelance dan belum tersertifikasi, bismillah semoga soon bisa sertifikasi, aamiin.
Digital marketing sekarang menjadi pilihan pekerjaan yang menjanjikan, karena sekarang dunia bisnis bergeser pada platform online, bukan hanya toko fisik. Sehingga kebutuhan digital marketing terus meningkat, ini menjadi alasan kuat saya untuk mempelajari seputar dunia digital marketing.
Untuk para pemula ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang digital marketing, untuk memulai karir dan mengembangkan karir di bidang digital marketing.
Memahami konsep dasar digital marketing
Pahami dulu konsep dasar dari digital marketing, sederhananya digital marketing itu adalah sstrategi pemasaran yang memanfaatkan platform digital seperti sosial media, mesin pencari seperti Google, Bing dan lainnya, email dan juga website untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Ada beberapa hal penting yang harus dipahami seorang digital marketing, diantaranya adalah :
- SEO (Search Engine Optimization), penting untuk optimalkan konten agar lebih mudah ditemukan dalam mesin pencari.
- SEM (Search Engine Marketing), tentang ads atau iklan berbayar yang muncul di Google dan juga mesin pencari lainnya.
- Conten Marketing, ini tentang memahami cara membuat konten yang relevan dan juga supaya bisa membuat audiens tertarik.
- SMM (Sosial Media Marketing), menggunakan Instagram, LinkedIn, Facebook, X dan juga platform lainnya untuk melakukan pemasaran secara online guna menarik perhatian konsumen dan calon konsumen.
- Email Marketing, kirim email promosi dan juga membangun hubungan baik dengan konsumen dan calon konsumen.
Meningkatkan skill dengan pelatihan dan sertifikasi
Dibutuhkan supaya lebih kompetitif, jadi bisa mengikuti pelatihan atau kursus, ada beberapa platform online yang menawarkan kursus digital marketing berkualitas, diantaranya :
- Google Digital Garage, pelatihan gratis, fokus pada berbagai aspek digital marketing.
- Hubspot Academy, ini pun gratis dan menawarkan sertifikasi dalam konten marketing dan inbound marketing.
- Udemy / Coursera, sebuah platform kursus online menyediakan banyak pilihan kursus, juga lengkap dengan pilihan dari tingkat dasar sampai lanjutan.
- Influencer marketing, mempromosikan produk atau jasa menggunakan influencer baik itu selebgram, vlogger ataupun blogger.
- Video marketing, membuat konten yang menarik, bisa di Instagram, Tiktok ataupun Youtube.
- Micro Content, membuat konten singkat namun memberikan impact yang baik, sesuaikan juga dengan gaya audiens atau pengguna sosial media nya.
- Google Analytics, untuk memahami tentang perilaku user website atau blog.
- Hootsuite / Buffer, ini digunakan untuk mengelola sosial media dan juga menganalisa performa postingan.
- Mailchimp, digunakan untuk email marketing dan juga pelacakan performa email campaign.
- SEO Specialist, harus fokus pada optimasi di mesin pencarian, membuat keyword supaya target marketing tercapai.
- Sosial Media Manager, Mengelola strategi konten sosial media dalam memperkenalkan brand dan memasarkan produk atau jasa.
- Conten Marketer, membuat konten berkualitas guna mempromosikan produk atau jasa.
- Performance Marketer, mengerjakan dan menyusun iklan berbayar dan juga menganalisa ROI (Return of Investement), rasio yang membandingkan investasi dengan keuntungan yang didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentarnya dimoderasi, oiya kalau komentarnya ada link hidup dengan berat hati saya hapus komentarnya yah.